Saat pelaksanaan tahlil, Kiai Kholil hanya membacakan lafadz tahlil sebanyak tiga kali saja yaitu dengan lafadz,
"La ilaha illallah
Muhammadur Rasulullah"
Baca Juga: Pengemis Gaib Datangi Mbah Kholil Bangkalan, Cucu Sunan Gunung Jati Hanya Mampu Tundukkan Kepala
Lalu diakhiri doa. Begitu singkat dan padat, shahibul hajat pun melongo, merasa kecewa, sudah disembelihkan sapi, kalimat tahlil hanya tiga kali.
Selesai acara Kiai Kholil lantas pulang. Beberapa hari berselang, santri yang kecewa ini sowan ke Bangkalan.
Ia memberanikan diri matur keberatannya saat Kyai Kholil memimpin tahlil tempo hari:
"Kyai, saya kan sudah menyembelih sapi, masa tahlil hanya tiga kali?" tanyanya.
Tak lama berselang Kiai Kholil dawuh:
"Kamu masih punya satu ekor sapi yang lebih besar kan di rumah? Besok di bawa kesini ya!" ujar Mbah Kholil Bangkalan.
Keesokan harinya, santri menghadap Kiai Kholil dengan membawa seekor sapi yang berukuran lebih besar.