PORTAL MAJALENGKA - Qurban merupakan ibadahah menyembelih hewan tertentu yang dilaksanakan pada hari Raya Idul Adha setiap 10-13 Dzulhijjah dengan niat beribadah serta mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Dalam melakukan ibadah qurban sudah seharusnya kita memilih hewan yang terbaik untuk dijadikan qurban. Hal itu juga merupakan keseriusan dalam beribadah kepada Allah.
Namun, ada beberapa riwayat yang mengungkapkan bahwa hewan qurban itu akan datang pada hari kiamat menjadi kendaraan untuk melewati shirat atau suatu jembatan penyebrangan antara rahmat dan azab atau surga dan neraka.
Namun melalui ceramah singkatnya pada kanal Youtube di Hidayat Official yang diunggah pada 6 Juli 2021, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwasannya riwayat tersebut tidak benar atau palsu.
Riwayat-riwayat yang menyebutkan tersebut dinilai oleh ulama-ulama pakar di bidang ilmu Hadis merupakan riwayat-riwayat yang sangat lemah sehingga disebut hadis-hadis bermasalah.
"Karena dianggap tidak ada asla atau keterkaitan dengan Nabi sehingga merupakan hadis yang cacat sanad," jelas Ustad Adi Hidayat.
Baca Juga: Pengertian, Sejarah dan Hikmah Berkurban di Hari Raya Idul Adha, Pelajaran Peduli Orang Kecil
Namun demikian, sebagian ulama yang menyebutkan boleh jadi perkataan-perkataan ini sesungguhnya bukan ingin menunjukkan maksud dari sebenarnya yaitu menjadi kendaraan, akan tetapi berupa majas atau kiasan.