Idul Adha 2022 Tanggal 9 Juli atau 10 Juli? Profesor Riset Astronomi Alumni SMAN 2 Cirebon Beri Penjelasan

- 17 Juni 2022, 13:00 WIB
Profesor Riset Astronomi-Astrofisika alumni SMAN 2 Cirebon, Profesor Thomas Djamaluddin menjelaskan potensi perbedaan Idul Adha antara 9 Juli dan 10 Juli.
Profesor Riset Astronomi-Astrofisika alumni SMAN 2 Cirebon, Profesor Thomas Djamaluddin menjelaskan potensi perbedaan Idul Adha antara 9 Juli dan 10 Juli. /HO-Kemenag/am./Antara

PORTAL MAJALENGKA - Seperti umumnya penentuan Idul Fitri, penentuan Idul Adha 2022 juga masih harus menunggu sidang yang digelar Kementerian Agama.

Perbedaan metode wujudul hilal dan imkanul rukyat menyebabkan perbedaan tanggal Idul Fitri, Idul Adha, dan juga penentuan awal tahun hijriah.

Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, BRIN, Thomas Djamaluddin kembali membuat tulisan di blog pribadinya mengenai Idul Adha 2022.

Baca Juga: Pengertian, Sejarah dan Hikmah Berkurban di Hari Raya Idul Adha, Pelajaran Peduli Orang Kecil

Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Indonesia Kemenag, Profesor Thomas Djamaluddin mengawali tulisan karena banyak yang bertanya apakah Idul Adha 1443 H seperti yang tercantum di kalender, Sabtu 9 Juli 2022.

Profesor Thomas Djamaluddin yang merupakan alumni SMAN 2 Cirebon ini menjelaskan, Idul Adha 2022 ada potensi berbeda yakni 9 Juli dan 10 Juli 2022. 

"Analisis garis tanggal bisa menjelaskan potensi perbedaan itu. Garis tanggal dibuat dengan menggunakan kriteria yang berlaku di masyarakat," ujar Profesor Thomas di blog pribadinya @tdjamaluddin.wordpress.com.

Saat ini menurut Profesor Thomas ada dua kriteria utama yang digunakan di Indonesia, yaitu Kriteria Wujudul Hilal dan Kriteria Baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura).

Baca Juga: TIPS Memilih Hewan atau Kambing Kurban untuk Lebaran Idul Adha 2022

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: blog @tdjamaluddin.wordpress.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x