Sosok Raja yang Menjadi Biang Kerok Runtuhnya Kerajaan Pajajaran Pasca Prabu Siliwangi Kakek Sunan Gunung Jati

- 15 Juni 2022, 15:54 WIB
Lukisan Prabu Siliwangi Sosok Raja yang Menjadi Biang Kerok Runtuhnya Kerajaan Pajajaran Pasca Prabu Siliwangi Kakek Sunan Gunung Jati
Lukisan Prabu Siliwangi Sosok Raja yang Menjadi Biang Kerok Runtuhnya Kerajaan Pajajaran Pasca Prabu Siliwangi Kakek Sunan Gunung Jati /YouTube

Namun demikian Pajajaran pada saat itu masih bisa bertahan di tengah gempuran serangan pasukan Banten. Semua itu berkat adanya para panglima perang kepercayaan Prabu Surawisesa yang sudah terlatih di medan pertempuran.

Keadaan itu berlangsung sampai Prabu Dewata turun Tahta. Kemudian digantikan oleh Ratu Sakti.

Baca Juga: INILAH Pengembaraan Sunan Gunung Jati dan Ibunya Rara Santang Pulang dari Mesir ke Wilayah Prabu Siliwangi (1)

Menurut Carita Parahyangan, zaman kaliyuga atau akhir zaman di kerajaan Pajajaran dimulai dari masa Ratu Sakti bertahta.

Pendapat lain menyatakan bahwa zaman kaliyuga berlangsung pada masa Prabu nilakendra yang kelak menjadi penerus Tahta Ratu Sakti di Pajajaran.

Namun jika diurut dari sisi permasalahannya justru keadaan tersebut dimulai dari zaman ketika Ratu Sakti menjabat sebagai Raja Pajajaran.

Di tengah gempuran kekuatan Cirebon dan Banten yang dibantu penuh oleh Kesultanan Demak pamor Pajajaran pun semakin melemah.

Hal tersebut bukan hanya pengaruh dari munculnya kekuatan baru yaitu Kesultanan Cirebon dan Banten.

Namun melemahnya pamor Pajajaran dipengaruhi juga oleh kepemimpinan raja-raja pada saat itu yang tidak mampu menjaga dan memimpin Pajajaran dengan baik.

Sebelumnya, Pajajaran dipimpin oleh Ratu Dewata seorang raja alim yang sangat taat terhadap ajaran agama, akan tetapi ia mengabaikan urusan negara terutama dalam urusan pertahanan istana.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Youtube Bujang Gotri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah