PORTAL MAJALENGKA- Setelah Kesultanan Cirebon tidak memberi upeti kepada Pajajaran, akhirnya Raja Pajajaran memerintahkan Ki Jagabaya untuk menangkap Sunan Gunung Jati.
Tapi usaha ini tidak berhasil, Ki Jagabaya dan anak buahnya malah tidak kembali ke Pajajaran, mereka masuk Islam dan
Dengan bergabungnya prajurit dan perwira pilihan ke Cirebon maka makin bertambah besarlah pengaruh Kesultanan Pakungwati.
Daerah-daerah lain seperti : Surantaka, Japura, Wana Giri, Telaga dan lain-lain menyatakan diri menjadi wilayah Kasultanan Cirebon.
Lebih-lebih dengan diperluasnya Pelabuhan Muara Jati, makin bertambah besarlah pengaruh Kasultanan Cirebon. Banyak pedagang besar dari negeri asing datang menjalin persahabatan.
Diantaranya dari negeri Tiongkok. Salah seorang keluarga istana Cirebon kawin dengan Pembesar dari negeri Cina yang berkunjung ke Cirebon yaitu Ma Huan. Maka jalinan antara Cirebon dan negeri Cina makin erat.
Baca Juga: KISAH Pengembaraan Sunan Gunung Jati Dapat Amanah dari Nabi Khidir dan Diangkat Jadi Wali Qutub (2)
Bahkan Sunan Gunung Jati pernah diundang ke negeri Cina dan menikah dengan putri Kaisar Cina yang bernama Putri Ong Tien.