PORTAL MAJALENGKA- Seperti halnya Sunan Kalijaga mewariskan sebuah tembang yang hingga saat ini masyhur dilantunkan oleh berbagai macam generasi.
Sunan Gunung Jati juga meninggalkan warisan yang masyhur yaitu warisan batiniah berupa petatah-pepitih yang sebagian besar masyarakat Cirebon masyhur dengan istilah tersebut.
Petatah-pepitih yang diwariskan oleh Sunan Gunung Jati mengandung filosofi yang mendalam dan tentu saja bisa dikupas dari berbagai analisis.
Akan tetapi dalam bagian ini hanya analisis pendidikan karakter yang digunakan dalam mengupas pepatah-pepitih Sunan Gunung Jati.
1. Pepatah-pepitih tentang karakter ketakwaan
Ingsun titipna tajug lan fakir miskin
Yen sembahyang kungsi tertaling gundewa
Ibadah kang tetap
Manah den syukur lan Allah
Kudu ngahekaken pertobatan
Terjemahnya:
Aku (Sunan Gunung Jati) titip Tajug dan fakir miskin
Jika shalat, harus khusyuk dan tawadhu’, seperti anak panah yang menancap kuat
Jika puasa harus kuat seperti tali gondewa
Ibadah itu harus terus-menerus
Hati harus bersyukur kepada Allah
Banyak-banyaklah bertaubat.
Baca Juga: INILAH 5 PUSAKA Sakti Milik Prabu Siliwangi: Kujang, Mustika dan Keris Banyak Dicari Orang
2. Pepatah-pepitih tentang karakter kedisiplinan
Aja nyindra mubarang
Pemboraban kang ora patut anulungi
Aja ngaji kejayaan kang ala rautah
Terjemahnya:
Jangan mengingkari janji
Yang salah tidak usah ditolong
Jangan belajar untuk kepentingan yang tidak benar atau disalahgunakan.
3. Pepatah-pepitih tentang kehidupan sosial
Aja anglakoni lunga haji ing Makka
Aja munggah gunung gede utawa manjing ing kawah
Aja ngimami atau khotbah ing masjid agung
Aja dagangan atawa warunga
Aja kunga layaran iang lautan
Terjemahnya:
Jangan berangkat haji ke Makkah [jika belum mampu secara ekonomi dan kesehatan]
Jangan mendaki gunung tinggi atau menyelam ke kawah [jika tidak mempunyai persiapan atau keterampilan]
Jangan menjadi imam dan berkhutbah di Masjid Agung [jika belum dewasa dan mempunyai ilmu keislamanyang cukup]
Jangan berdagang [jika hanya dijadikan tempat bergerombol orang]
Jangan berlayar keluatan [jika tidak mempunyai persiapan yang matang]
Pepatah-pepitih Sunan Gunung Jati memiliki korelasi yang kuat dengan Tembang yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga. ***