Mengenal Pakaian Adat Suku Baduy Mengandung Banyak Filosopi, Warisi Ajaran Prabu Siliwangi

- 25 Mei 2022, 11:00 WIB
Mengenal Pakaian Adat Suku Baduy Mengandung Banyak Filosopi, Warisi Ajaran Prabu Siliwangi.
Mengenal Pakaian Adat Suku Baduy Mengandung Banyak Filosopi, Warisi Ajaran Prabu Siliwangi. /tangkap layar @wisatasukubaduy

Pakaian Suku Baduy Dalam yang dipakai sangat khas yang menggunakan baju putih dengan celana hitam.

Masyarakat Baduy luar biasanya keluar ke kota untuk menawarkan hasil madu murni dan hasil perkebunannya. 

Baca Juga: Rahasia Kecantikan Gadis Baduy Banten, Pewaris Adat Budaya Sunda Warisan Prabu Siliwangi

Masyarakat suku Baduy akan memakai pakaian serba hitam dengan menggunakan lomar ikat kepala.

Pakaian adat Baduy Dalam adalah Jamang Sangsang, pakaian ini berlengan pajang dan hanya digantungkan di tubuh.

Pakaian Jamang Sangsang dibuat tanpa kancing dan tanpa saku dengan menggunakan kain berwarna putih.

Baju Jamang Sangsang tidak boleh dijahit dengan menggunakan mesin jahit, tapi harus menggunakan tangan.

Warna putih mengandung arti kalau suku Baduy ini suci dan tidak terpengaruh dunia modern yang ada di luar.

Pakaian putih hanya untuk Baduy Dalam dilengkapi ikat kepala berwarna putih dengan membawa golok di pinggang.

Sementara Baduy luar akan mengenakan baju berwarna hitam atau baju kampret, baju ini memiliki saku tidak seperti Jamang Sangsang.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x