Ruh manusia yang realitas kehidupannya akan disusupi suatu pengaruh dan dibawa ke arah lain, maka itu harus dibuat kosong dan mengasingkan diri.
Baca Juga: Kajian Gus Baha: Kisah Penggembala Menangis, Islam Zaman Nabi Muhammad SAW Gampang
Allah SWT mengatur dan mempersiapkan kehidupan Nabi Muhammad SAW untuk mengemban amanat yang besar.
Dia akan dibebani amanat untuk mengubah wajah dunia dan meluruskan garis sejarah, Allah SWT telah mengatur pengasingan ini.
Selama 3 tahun sebelum membebani Nabi Muhammad SAW dengan risalah, dia biasanya pergi untuk mengasingkan diri selama jangka waktu sebulan.
Sebelum kembali lagi ke rumahnya dan begitu seterusnya hingga wahyu Alquran turun atau Nuzulul Quran ketika memasuki tahun ketiga dari pengasingan dirinya di gua Hira.
Baca Juga: Mahasiswa UNY Torehkan 3 Penghargaan lewat Mobil Formula Listrik Garuda EV 22 di Ajang IIMS 2022
Tepatnya di bulan Ramadan, Allah SWT menghendaki rahmatnya dilimpahkan kepada penduduk bumi dengan memberikan kemuliaan kepada beliau berupa pengangkatan sebagai Rasulullah.
Allah SWT menurunkan Jibril kepadanya dengan membawa beberapa ayat Alquran, yaitu surat Al Alaq sebanyak 5 ayat.
Menurut Al Mubarak Furi dalam bukunya yang berjudul Ar Rahiq Al Makhtum, peristiwa itu terjadi pada hari Senin tanggal 21 malam bulan Ramadan.