Network
PORTAL MAJALENGKA - Dalam sebuah pengajian Gus Baha bercerita tentang seorang penggembala unta yang hidup pada dua zaman.
Gus Baha memiliki nama asli KH Ahmad Bahaudin Nur Salim, adalah seorang pengasuh pondok pesantren hafidz Alquran.
Dalam pengajiannya, Gus Baha selalu membubuhi dengan kisah-kisah kehidupan yang terjadi di zaman Nabi Muhammad SAW dan juga para sahabatnya.
Kisah-kisah ini di ceritakan untuk memberikan ibarat untuk perbandingan dengan kehidupan islam di zaman sekarang.
Baca Juga: Sholat Itu Harus Asyik, Enjoy Bahkan Boleh Dilakukan dengan Cepat, Ini Menurut Gus Baha
Satu kisah diceritakan oleh Gus Baha pada satu kesempatan yaitu tentang kisah penggembala unta yang mengalami dua zaman.
Sang penggembala unta hidup pada zaman masih ada Nabi Muhammad SAW, dan juga setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Suatu ketika di Masjid telah dikumandangkan qomat pertanda segera dimulainya salat berjamaah.
Namun penggembala unta ini terpaksa terlambat dalam berjamaah atau menjadi makmum masbuk dalam berjamaah. Hal ini dia lakukan karena harus mengikat unta untanya terlebih dahulu agar tidak lepas.
Setelah semua jamaah selesai melaksanakan salat, sang penggembala karena masbuk tertinggal salatnya.
