Waktu yang tidak sebentar dalam berlangsungnya perang Kedongdong, yang mengakibatkan kesengsaraan pribumi.
Bukan hanya masyarakat pribumi melainkan kesengsaraan yang dirasakan juga oleh kaum santri.
Latar belakang historis perang Kedongdong memiliki sedikit perbedaan dengan Perang Diponegoro.
Perang Diponegoro dimulai dengan kasus patok tanah sebagai awal perang, maka perang kedongdong disebut oleh tindakan Belanda yang bersikap sewenang-wenang.
Sikap Penjajah Belanda dinilai sangat sewenang-wenang terhadap rakyat Cirebon dan Majalengka dan sekitarnya.
Hal inilah yang memicu terjadinya Perang Kedongdong, antara warga pribumi dan kaum santri melawan penjajah Belanda.
Perang Kedongdong merupakan salah satu perlawanan rakyat terhadap penjajah Belanda.
Dalam peperangan ini Belanda dibuat kewalahan dalam menghadapi warga pribumi dan kaum santri.
Kiai Zamzami dalam bukunya menuliskan bahwa penjajah Belanda terus menambah bala bantuan untuk melawan rakyat.