SILSILAH NASAB Sunan Gunung Jati, Keturunan Nabi Muhammad SAW

- 13 Maret 2022, 16:45 WIB
ILUSTRASI Sunan Gunung Jati yang menurut dua sumber sejarah memiliki silsilah atau nasab langsung ke Nabi Muhammad SAW
ILUSTRASI Sunan Gunung Jati yang menurut dua sumber sejarah memiliki silsilah atau nasab langsung ke Nabi Muhammad SAW /

PORTAL MAJALENGKA - Walisongo adalah sembilan orang penyebar ajaran islam di Pulau Jawa dan berhasil mengislamkan masyarakat secara luas, salah satunya Sunan Gunung Jati.

Portal Majalengka mengutip dari berbagai sumber akan memberikan data terkait silsilah nasab Sunan Gunung Jati yang sampai ke Nabi Muhammad SAW.

Walisongo sendiri terdiri dari Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Kudus, Sunan Giri, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati.

Sunan Gunung Jati atau Syekh Syarif Hidayatullah merupakan putra Sultan Hud yang berkuasa di wilayah Bani Israil, Mesir. Jarang diketahui bahwa Sunan Gunung Jati nasabnya sampai ke Rasulullah Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Tumenggung Jagabaya Utusan Prabu Siliwangi Pilih Membelot Jadi Pengikut Sunan Gunung Jati

Fakta tersebut diterangkan Naskah Mertasinga yang dialih-aksarakan dan dialih-bahasakan oleh Amman N Wahyu yang diberi judul Sajarah Wali, Syarif Hidayatullah.

Sunan Gunung Jati merupakan putra Sultan Hud yang berkuasa di negara Bani Israil, hasil pernikahan dengan Nyimas Rara Santang.

Sultan Hud adalah putra Raja Odhara, Raja Mesir. Raja Odhara putra Jumadil Kabir, raja besar di negeri Quswa.

Jumadil Kabir putra Zainal Kabir. Zainal Kabir putra Zainal Abidin. Zainal Abidin putra Husein, yaitu putra Ali bin Abi Thalib dengan Siti Fatimah binti Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Persib Bandung v Madura United, Bukan David Da Silva yang Diharapkan untuk Ciptakan Gol

Sementara menurut naskah Carita Purwaka Caruban Nagari, ayahanda Sunan Gunung Jati adalah Sultan Mahmud yang bernama Syarif Abdullah putra Ali Nurul Alim.

Atas amanah ibunya Rara Santang alias Syarifah Muda’im, Sunan Gunung Jati pulang ke tanah Jawa dan berguru kepada Syekh Nurjati di Cirebon dan menemui pamannya Pangeran Walangsungsang alias Pangeran Cakrabuana, Kuwu Caruban.

Kemudian Sunan Gunung Jati menggantikan pamannya menjadi Pemimpin dan diberi gelar Sultan. Selain menjadi Raja, Sunan Gunung Jati juga menjadi tokoh agama yang mensyiarkan Islam di tanah Jawa.

Berkat jasanya, Cirebon menjadi pusat peradaban Islam dan memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Setelah beliau wafat, makamnya tidak pernah sepi dikunjungi masyarakat.

Baca Juga: Sunan Gunung Jati Berhasil Taklukkan Kerajaan Talaga Manggung, Indramayu dan Rajagaluh dari Kesultanan Cirebon

Makam Sunan Gunung Jati terletak di Gunung Sembung yang masuk wilayah Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.

Fakta menarik, makam Sunan Gunung Jati berbeda dengan makam Walisongo yang lain.

Makam Sunan Gunung Jati berada  di dalam tungkub berdampingan dengan makam Fatahillah, Syarifah Muda’im, Nyi Gedeng Sembung, Nyi Mas Tepasari, Pangeran Dipati Carbon I, Pangeran Jayalelana, Pangeran Pasarean, Ratu Mas Nyawa, dan Pangeran Sedeng Lemper.

Di sebelah luar tungkub, terdapat dua makam tokoh yang dekat dengan Sunan Gunung Jati, yaitu makam Pangeran Cakrabuana dan Ong Tien, mertua dan istri Sunan Gunung Jati.

Berbeda dengan makam-makam keramat Walisongo yang lain, makam Sunan Gunung Jati tidak bisa diziarahi langsung oleh peziarah, karena areanya terletak tingkat sembilan dengan sembilan pintu gerbang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu 13 Maret 2022: Aries dan Taurus akan Temukan Orang yang Disukai

Kesembilan pintu  gerbang itu memiliki nama berbeda satu sama lain, yaitu:

  1. Pintu Gapura
  2. Pintu Krapyak
  3. Pintu Pasujudan
  4. Pintu Ratnakomala
  5. Pintu Jinem
  6. Pintu Rararoga
  7. Pintu Kaca
  8. Pintu Bacem
  9. Pintu Teratai, yaitu pintu untuk ke area makam Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: Ingin Nonton MotoGP 2022 Mandalika tapi Belum Memiliki Tiket? Simak Cara Memesan dan Daftar Harganya

Para peziarah umumnya berziarah sampai ke pintu ketiga yang disebut pintu Pasujudan atau Sela Matangkep. *

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah