Silsilah Nasab Sunan Gunung Jati Menurut Naskah Merta Singa dan Naskah Carita Purwaka Caruban Nagari

- 18 Februari 2022, 15:46 WIB
Silsilah Nasab Sunan Gunung Jati Menurut Naskah Merta Singa dan Naskah Carita Purwaka Caruban Nagari
Silsilah Nasab Sunan Gunung Jati Menurut Naskah Merta Singa dan Naskah Carita Purwaka Caruban Nagari /YouTube

PORTAL MAJALENGKA - Silsilah nasab Sunan Gunung Jati menurut naskah Merta Singa dan Naskah Carita Purwaka Caruban Nagari. 

Menurut Naskah Merta Singa yang dialih-aksara kan dan dialih-bahasa kan oleh Amman N. Wahyu yang diberi judul Sajarah Wali, Syarif Hidayat yang kelak termasyhur dengan sebutan Sunan Gunung Jati adalah putra Sultan Hud.

Sultan Hud ayah Sunan Gunung Jati adalah seorang penguasa di negara Bani Israil. 

Baca Juga: Kisah Prabu Siliwangi Memeluk Islam Mengikuti Ajakan Sunan Gunung Jati dan Pangeran Cakrabuana

Sultan Hud yang menikahi Nyi Rara Santang memiliki dua putra yaitu Syarif Hidayatullah yang kini dikenal dengan Sunan Gunung Jati, dan adiknya yaitu Syarif Nurullah.

Sultan Hud sendiri adalah putra dari seorang Raja Odhara, Raja Mesir.

Raja Odhara putra Jumadil Kabir, raja besar di negeri Quswa.

Baca Juga: Pantas Saja Dakwah Sunan Gunung Jati dan Wali Songo Mudah Diterima, Ternyata Ini Metodenya

Jumadil Kabir putra Zainal Kabir. Zainal Kabir putra Zainal Abidin.

Zainal Abidin putra Husein, yaitu putra Ali bin Abi Thalib dengan Siti Fatimah binti Nabi Muhammad Saw.

Menurut naskah Carita Purwaka Caruban Nagari, ayahanda Sunan Gunung Jati adalah Sultan Mahmud yang bernama Syarif Abdullah putra Ali Nurul Alim.

Baca Juga: 2 AJARAN Sunan Gunung Jati yang Membawa Berkah untuk Masyarakat Cirebon

dari Bani Hasyim keturunan Bani Ismail, yang berkuasa di Ismailiyah, negeri Mesir yang wilayahnya mencapai Palestina kediaman Bani Israil.

Tentang pernikahan Syarif Abdullah dengan Nyai Rara Santang yang kemudian berganti nama menjadi Syarifah Muda’im hingga kelahiran Syarif Hidayat, dipaparkan dalam Carita Purwaka Caruban Nagari sebagai berikut.

Ing waluwarnawa ika ta Nyai Lara Santang sinomah de ning Maolana Sultan Mahmud kang sinebut yugang Sarip Abdullah anakira Ali Nurul Alim//

saking Hasim wangsanira/ witan ika sakeng Banisma’il ika/ ikang rumuhun Isma’ilya kithanira kang yugang amagehi Banisra’il kang haneng Pilistin mandalanya kawilang kakawasanira//

kedhatwan ika makabehan sinewaka ring kaprabun Mesir negari/ ri huwus ika Nyai Lara Santhang winastuwan ngaran Saripah Mudaim/ i sedheng rakanira ingaranan Haji Abdullah Iman/ tatkala Saripah//

i sedhengira ngidam kaworan sangang candra/ lunga ta ring Mekah negari kang kaping ruwanya pasamanya sang swami wineh pra sadasyanya sowang-sowang pantara ning yata Panghulu Jamaludin//

Sang Patih Jamalulail lawan pra mantri Abdul Japar/ Mustapa/ Kalil/ al-Hudyin Ahmad lawan Haji Abdul (lah) Iman/ i sedhengira Mahapatih Un(g) kajutra rayinira sang nata tan atut/ mathangya/ sira mangawaki sang raka pinaka [panaka] kaprabun ingkana lawan ninaya pra mantri lawan wadyabala/ samangkana ing kitha Mekah ika ta Saripah Mudaim mijil ta raray jalu kang
utama//

de ning sang rama/ ingaranan Sarip Hidayat/ pira kunang lawasnika akara patangdasa rahine kulem wekas/ sang nata somah muwang sang narendrasuta kang anyar mijil ika tuwi saparicaranya//

Naskah Nagara kretabhumi yang menjadi rujukan Serat Purwaka Caruban
Nagari tak berbeda menuturkan bahwa Syarif Hidayat yang masyhur dengan
sebutan Sunan Gunung Jati.

Naskah Nagara Kretabhumi juga menyebutkan asal orang tua Sunan Gunung Jati adalah dari daerah Mesir,

Adapun tempat yang tepatnya yaitu di Ismailiyah yang berkuasa atas Bani Israil di Palestina.

Ada sesuatu yang menarik disana, yaitu adik Raja Mesir yang menjadi mahapatih bernama Unkajutra:

Nama Unkajutra sangat unik lantaran nama ini sama sekali bukan Arab tetapi lebih dekat dengan nama Yahudi dari klan Jutra atau Jethro.

Setelah dua tahun melahirkan Syarif Hidayat, Nyai Lara Santang dikisahkan
hamil dan melahirkan lagi seorang putra yang dinamai Syarif Nurullah.

Tidak lama sesudah itu, suaminya, Syarif Abdullah wafat dan kedudukannya sebagai raja digantikan oleh adiknya, Ungkajutra yang bergelar Raja Onkah.

Itulah sekelumit sejarah tentang nasab atau silsilah garis keturunan Sunan Gunung Jati yang nasabnya bersambung hingga Rosulullah SAW. Wallahualam bishowab.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Buku Atlas Walisongo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah