7 Hidangan Makanan Tahun Baru Imlek Terbaik untuk Bawa Keberuntungan

- 31 Januari 2022, 13:21 WIB
Pangsit Merupakan 1 dari 7 Hidangan Makanan Tahun Baru Imlek Terbaik untuk Bawa Keberuntungan.
Pangsit Merupakan 1 dari 7 Hidangan Makanan Tahun Baru Imlek Terbaik untuk Bawa Keberuntungan. /Freepix

PORTAL MAJALENGKA - Ada hidangan makanan tertentu selama Tahun Baru Imlek akan membawa keberuntungan karena makna simbolisnya.

Setidaknya ada 7 hidangan makanan keberuntungan disajikan selama 16 hari. Terutama pada makan malam Tahun Baru Imlek yang diyakini masyarakat Tionghoa membawa keberuntungan untuk tahun yang akan datang.

Simbolisme keberuntungan dari hidangan makanan tradisional Tahun Baru Imlek ini didasarkan pada pengucapan atau penampilannya.

Baca Juga: Ini 9 dari 15 Hadiah yang Tidak Disarankan saat Tahun Baru Imlek Menurut Budaya Tionghoa

Tidak hanya hidangan itu sendiri yang penting, tetapi juga persiapan, dan cara menyajikan dan makan sangat berarti. Makanan Tahun Baru Imlek yang paling umum termasuk pangsit, ikan, lumpia, dan niangao.

Inilah 7 hidangan Tahun Baru Imlek yang menyertakan simbolisme di balik makanan.

1. Ikan -- Keuntungan

Dalam bahasa China, "ikan" (鱼 Yú /yoo/) terdengar seperti 'surplus'. Ikan adalah hidangan Tahun Baru Imlek tradisional pada menu makan malam Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: 6 dari 15 Hadiah yang Tidak Boleh Diberikan saat Tahun Baru Imlek Menurut Budaya Tionghoa

Orang Tionghoa selalu ingin memiliki surplus di akhir tahun. Karena mereka berpikir jika mereka telah berhasil menabung di akhir tahun, maka mereka dapat menghasilkan lebih banyak di tahun berikutnya.

Ikan kukus adalah salah satu resep Tahun Baru Imlek yang paling terkenal.

Ikan apa yang harus dipilih untuk makan malam Tahun Baru Imlek didasarkan pada homofonik yang menguntungkan.

Baca Juga: Merayakan Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili, Inilah 3 Hadiah Populer Untuk Sahabat Anda

2. Pangsit China -- Kekayaan

Dengan sejarah lebih dari 1.800 tahun, pangsit (饺子 Jiǎozi /jyaoww-dzrr/) adalah makanan keberuntungan klasik untuk Tahun Baru Imlek.

Pangsit juga sebagai hidangan tradisional yang dimakan pada Malam Tahun Baru Imlek, sangat populer di Tiongkok. Terutama di Tiongkok bagian utara.

Pangsit China dapat dibuat agar terlihat seperti batangan perak China (yang bukan batangan, tetapi berbentuk perahu, lonjong, dan kedua ujungnya dimiringkan).

Baca Juga: Penting Diketahui, Berikut Nasihat Sunan Gunung Jati Soal Kedisiplinan

Legenda mengatakan bahwa semakin banyak kue yang Anda makan selama perayaan Tahun Baru Imlek, semakin banyak uang yang dapat Anda hasilkan di Tahun Baru.

3. Lumpia -- kekayaan

Lumpia (春卷 Chūnjuǎn /chwnn- jwen/) mendapatkan namanya karena mereka dimakan secara tradisional selama Tahun Baru Imlek.

Ini adalah hidangan Tahun Baru Imlek yang sangat populer di Tiongkok bagian timur: Jiangxi, Jiangsu, Shanghai, Fujian, Guangzhou, Shenzhen, Hong Kong, dll.

Baca Juga: Kemenpora Ingatkan Prokes Liga 1, Persib Pastikan Pemain yang Terkonfirmasi Covid 19 Sudah Ditangani

Lumpia adalah hidangan dim sum Kanton dari gulungan berbentuk silinder yang diisi dengan sayuran, daging, atau sesuatu yang manis.

Isian dibungkus dengan pembungkus adonan tipis, lalu digoreng, saat lumpia diberi warna kuning keemasan.

4. Kue Beras Ketan -- Pendapatan atau Posisi Lebih Tinggi

Kue beras ketan (年糕 Niángāo /nyen-gaoww/) adalah makanan keberuntungan yang disantap pada malam Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: Misteri Nini Pelet Penguasa Gunung Ciremai,Mantra Ajian Jaran Goyang, Kitab Mantra Asmara Ki Buyut Mangun Tapa

Dalam bahasa China, kue beras ketan terdengar seperti itu berarti "semakin tinggi dari tahun ke tahun".

Dalam pikiran masyarakat Tionghoa, ini berarti semakin tinggi Anda semakin makmur bisnis Anda adalah peningkatan umum dalam kehidupan.

Bahan utama niangao adalah ketan, gula, kastanye, kurma Cina, dan daun teratai.

Baca Juga: SUNAN GUNUNG JATI dan Bukti Keberadaan Prabu Siliwangi di Cirebon

5. Bola Nasi Manis — Kebersamaan Keluarga

Bola nasi manis (汤圆 Tāngyuán /tung-ywen/) adalah makanan utama untuk Festival Lentera Tiongkok. Namun, di Tiongkok bagian selatan, orang memakannya selama Festival Musim Semi.

Pengucapan dan bentuk bulat tangyuan dikaitkan dengan reuni dan kebersamaan. Itu sebabnya mereka disukai oleh orang Tionghoa saat perayaan Tahun Baru Imlek.

6. Mi Panjang Umur — Kebahagiaan dan Umur Panjang

Mi panjang umur (长寿面 Chángshòu Miàn /chung-show myen/) secara mengejutkan melambangkan keinginan untuk panjang umur.

Baca Juga: Seragam Baru Satpam Akan di Perkenalkan pada Febuari 2022

Panjangnya dan persiapannya yang tidak terputus juga merupakan simbol dari kehidupan pemakan.

Ini adalah makanan keberuntungan yang dimakan pada Hari Tahun Baru Imlek di China bagian utara.

Mi ini lebih panjang dari mi normal dan tidak dipotong. Baik digoreng dan disajikan di atas piring, atau direbus dan disajikan dalam mangkuk dengan kaldu.

Baca Juga: BENARKAH PRABU SILIWANGI ADA? Berikut 5 Raja Kerajaan Galuh Pakuan Padjajaran

7. Buah Keberuntungan — Kepenuhan dan Kekayaan

Buah-buahan tertentu dimakan selama periode Tahun Baru Imlek, seperti jeruk mandarin dan pomelo.

Buah tersebut dipilih karena mereka sangat bulat dan berwarna "emas", melambangkan kepenuhan dan kekayaan.

Baca Juga: 7 Tradisi Unik saat Rayakan Imlek, Salah Satunya Pantangan Makan Bubur

Mengonsumsi dan memajang jeruk mandarin diyakini membawa keberuntungan dan rezeki karena pengucapannya, bahkan tulisannya.

Bahasa China untuk jeruk adalah (chéng /chnng/), yang terdengar sama dengan bahasa China untuk 'sukses' (成).

Makan pomelo / shaddocks dianggap membawa kemakmuran terus menerus. Semakin banyak Anda makan, semakin banyak kekayaan yang akan dihasilkan, seperti kata pepatah tradisional.

Baca Juga: ORANG SUNDA Wajib Tahu Wangsit Prabu Siliwangi, Hidup Bahagia atau Hidup Sengsara

Bahasa China untuk pomelo (柚 yòu /yo/) terdengar seperti 'memiliki' (有 yǒu), kecuali nadanya, dan persis seperti 'lagi' (又 yòu).***

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah