TRADISI IMLEK Hingga Cap Go Meh, Mengapa Penuh Warna Merah dan Bagi-bagi Angpao

- 30 Januari 2022, 14:00 WIB
Angpao dan warna merah selalu identik dengan tradisi perayaan tahun baru Imlek hingga Cap Go Meh.
Angpao dan warna merah selalu identik dengan tradisi perayaan tahun baru Imlek hingga Cap Go Meh. /Pexels/RODNAE Productions

Warna Merah

Mungkin banyak sekali dari kita yang sering bertanya-tanya kenapa imlek identik dengan warna merah?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tradisi ini berawal dari legenda tentang monster bernama “Nian”, yang sangat meresahkan desa bahkan memakan manusia, tanaman dan hewan.

Akhirnya, penduduk desa menemukan cara untuk menakuti Nian dengan menggunakan warna merah. Oleh karena itu, mereka menempel kertas merah di rumah, menggunakan baju merah, hingga menyalakan lampu-lampu berwarna merah terang.

Selain itu, di China, warna merah juga sering melambangkan kesuksesan dan berkah yang dapat mendatangkan keberuntungan bagi setiap orang.

Baca Juga: RAHASIA RITUAL Prabu Siliwangi di Mata Air Istana Ghaib Sebelum Tirakat

Angpao

Saat Perayaan Imlek, bagi-bagi angpao pasti jadi hal yang paling ditunggu-tunggu. Angpao merupakan sebuah amplop merah berisi sejumlah uang, yang biasanya diberikan kepada anak-anak atau orang yang belum menikah dan tidak memiliki pekerjaan. 

Menurut legenda, memberikan angpao kepada anak-anak atau orang yang belum menikah, dapat melindungi mereka dari iblis bernama “Sui”, yang sering berkunjung pada malam Tahun Baru Imlek. 

Namun, ada aturan dalam memberikan angpao, loh. Isi angpao tidak boleh mengandung angka 4, seperti Rp40 ribu, Rp400 ribu, Rp4 juta, dan seterusnya karena bisa mendatangkan keburukan.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x