Ketika Sintren melakukan gerakan tarian pertama kali, maka syair diubah kembali menunjukan bahwa Sintren telah siap.
Pada bagian ini prosesi melempar uang yang membuat Sintren lemas tidak berdaya dilakukan.
Turun turun sintren
sintrene widadari
Nemu kembang yun ayunan
Nemu kembang yun ayunan
Kembange putri mahendra
Widadari temurunan
Baca Juga: Provinsi Jabar Implementasikan Nilai Pancasila Lewat Permainan Tradisional
Ketika prosesi pelemparan uang sudah selesai, maka dalang akan memasukkan sintren kembali ke dalam ranggap. Tanda bahwa pagelaran akan segera berakhir.
Kembang kilaras ditandur tengahe alas
Paman bibi aja maras
Dalang sintren jaluk waras
Kembange srengenge surupe wayahe sore
Sawise lan sedurunge kesuwun ning kabehane
Baca Juga: Ini Sosok Pengganti Presiden Jokowi Menurut Ramalan Jayabaya, Pemimpin sebagai Satrio Piningit
Syair Kembang Gewor