PERTUNJUKAN GAIB! Mengingat Kembali Seni Sintren Khas Cirebon yang Kini Jarang Terlihat

- 13 Desember 2021, 20:27 WIB
PERTUNJUKAN GAIB! Mengingat Kembali Seni Sintren Khas Cirebon yang Kini Jarang Terlihat
PERTUNJUKAN GAIB! Mengingat Kembali Seni Sintren Khas Cirebon yang Kini Jarang Terlihat /Instagram @cirebonpunya

Penari yang berganti pakaian di dalam kurungan bertutup menyiratkan pesan tentang manusia yang mengalami proses hijrah. Dari kehidupan yang tidak berselubung ajaran agama menjadi hidup yang berhias ajaran agama.

Proses ganti pakaian di dalam kurungan juga menyiratkan pesan agar manusia selalu mengingat Sang Khaliq yang Maha Kuasa sehingga bagi-Nya tiada kemustahilan.

Baca Juga: PC JQHNU Kabupaten Cirebon Gelar Tahfizh Award 2021, Berikan Apresiasi bagi Penghafal Alquran

Orang berganti pakaian lengkap di dalam kurungan pun bisa terjadi. Padahal kurungan dalam kejadian biasa tidak mungkin dapat digunakan untuk bersalin pakaian lengkap.

Sedangkan penari yang langsung lemas hingga harus dibangunkan kembali oleh dalang pertunjukan, mengandung pesan bahwa kekayaan bukanlah segala-galanya.

Bahkan kekayaan dapat menyebabkan manusia lupa diri. Karena itu tidak perlu jemawa dengan kepemilikan harta yang lebih banyak dibandingkan sesamanya.

Baca Juga: Warga Asyik Berfoto di Lokasi Erupsi Gunung Semeru, Netizen: Miris Sekali!

Laman Pemerintah Kota Cirebon juga mengindikasikan seni Sintren yang berkembang di wilayah Cirebon memiliki kekerabatan dengan budaya Jawa. Hal itu tersirat pada salah satu syair yang dinyanyikan dalam pertunjukan Sintren, yang menyinggung tentang legenda Selasih dan Sulandana.

Sih solasih sulandana
Menyan putih pengundang dewa
Ala dewa saking sukma
Widadari temurunan

Demikian syair yang menyinggung legenda tokoh Selasih dan Sulandana.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x