Dalam pelaksanaan sholat sunnah Khusuf dianjurkan diselenggarakan khutbah yang menyerukan umat untuk menghikmati kebesaran dan kekuasaan Allah yang tergambar pada peristiwa gerhana bulan dan matahari.
Juga khutbah yang dapat meluruskan aqidah sekaligus meneguhkan iman.
Baca Juga: Sholat Gerhana, Rasulullah Khutbah Begini
KH Ma'ruf Amin saat masih menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan, gerhana tidak berkaitan dengan hal lainnya seperti kematian seseorang.
Digambarkan di zaman nabi, orang mengaitkan kejadian gerhana dengan kematian putra Rasulullah, Ibrahim. Rasulullah dengan tegas menampik pendapat itu.
Dalam unggahan di situs milik Nahdlatul Ulama (NU), Ma'ruf Amin menjelaskan bahwa, peristiwa gerhana bulan atau matahari menunjukkan kebesaran Allah.
Baca Juga: Panduan Kemenag Terkait Sholat Sunah Gerhana Bulan Total di Masa Pandemi Covid-19
“Jika Allah mampu mendekatkan bumi dan matahari, maka sangat mungkin menjadikanya saling bertabrakan,” tuturnya dalam situs NU 9 Desember 2011.
Dituturkan kemenagpolman.id, berdasarkan kesepakatan ulama fikih, mendirikan sholat Khusuf dua rokaat dihukumi sunnah muakkad.
Sholat Khusuf disunnahkan dikerjakan berjamaah. Namun jika tidak sempat maka dapat dilaksanakan sendiri-sendiri.