Pandangan Ulama Terkait Adanya Karomah bagi Waliyullah

17 November 2022, 16:30 WIB
Pandangan Ulama Terkait Adanya Karomah bagi Waliyullah. /Ilustrasi/Pixabay.com/leolintang



PORTAL MAJALENGKA - Allah SWT memiliki para kekasih atau waliyullah dengan karomah yang dimilikinya.

Waliyullah berasal dari hamba-Nya yang paling soleh dan taat. Karena itu, waliyullah merupakan orang pilihan dengan kelebihannya yang dikenal istilah karomah.

Mereka selalu mencintai dan mendekatkan dirinya kepada Allah SWT. Sehingga mereka diberi karomah (kemuliaan) oleh Allah Yang Maha Pengasih.

Baca Juga: Kisah Dokter Kepresidenan Takjub Lihat Karomah Gus Dur saat Berada di Luar Negeri

Dalam memahami karomah ini ada yang memandang hal-hal di luar kebiasaan. Ada pula yang memandang sesuai arti lafdzi dari karomah itu sendiri yakni kemuliaan dari Allah.

Dari dua pemahaman karomah tersebut yang paling masyhur di kalangan umat Islam bahwasanya karomah waliyullah dengan melihat adanya hal atau peristiwa-peristiwa yang luar biasa.

Padahal hal tersebut tidaklah mutlak adanya. Karena tidak setiap waliyullah memiliki perbuatan yang luar biasa.

Baca Juga: Lezat Pepes Tahu Jamur Tiram Kesukaan Anak, Begini Resepnya

Dalam menanggapi adanya karomah bagi waliyullah para ulama berbeda pendapat. Bagi sebagian besar ulama-ulama Asy’ariyah dan golongan Ahlus Sunnah wal Jama’ah menyetujui (membenarkan) akan adanya karomah bagi waliyullah.

Sebaliknya, ada pula sebagian kecil ulama dari golongan mu’tazilah tidak sependapat dan menolak mengenai adanya karomah tersebut.

Mereka beralasan bahwa apabila waliyullah mempunyai karomah dan nabiyullah mempunyai mukjizat maka akan menimbulkan keraguan tentang keadaannya itu. Apakah hal tersebut karomah atau mukjizat; padahal keduanya merupakan sama-sama perbuatan yang luar biasa.

Baca Juga: HATI-HATI, Inilah 5 Tempat Wisata yang Indah Namun Paling Angker di Majalengka

Sementara menurut Syekh Ibrahim al Bajuri bahwasanya golongan Ahlus Sunnah wal Jama’ah membenarkan adanya karomah para waliyullah merupakan mumkinul wujud (hal yang mungkin terjadi).

Di antara dalil-dalil yang menerangkan tentang adanya karomah waliyullah adalah kisah Maryam ibunda dari Nabi Isa AS. Di mana beliau senantiasa mendapat hidangan langsung dari langit.

Saat hal tersebut ditanyakan Nabi Zakariya AS selaku pendidik dan pengasuhnya, Maryam mengatakan bahwa hidangan tersebut datang dari Allah SWT.

Baca Juga: Keramat Fisik Gus Dur, Meski Sakit Tapi Mampu Keliling Jawa Selama 2 Hari

Dalil karomah lainnya bisa merujuk pada kisah Nabi Sulaiman AS. Ketika seorang ahli ilmu dapat memindahkan istana Ratu Balqis dalam sekejap mata. Di samping itu, ada pula dalil mengenai kisah Ashabul Kahfi.

Menurut pendapat Prof. Thahir Abdul Mu’in alasan yang dikemukakan para ulama yang tidak mengakui karomah tersebut kurang tepat.

Hal ini karena yang dinamakan mukjizat itu apabila nampak pada manusia perlu disertai dengan pengakuan sebagai utusan Allah dari orang yang mempunyai mukjizat tersebut.

Baca Juga: Ada Makam Kembar Misterius di Wilayah Kapetakan Cirebon terkait Penyerbuan Mataram Islam ke Batavia

Sedangkan waliyullah itu tidak disertai pengakuan dirinya sebagai utusan Allah. Karena dia bukan Nabi dan Rasul Allah. Wallahu a’lam.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Buku Akhlak Tasawuf karya Dr. H. Badrudin, M. Ag

Tags

Terkini

Terpopuler