BELAJAR Memahami Makna Simbol Warna Wajah dan Badan Wayang Kulit

15 November 2022, 15:10 WIB
Ilustrasi warna wajah dan badan wayang yang memiliki arti dan filosofi tersendiri. /Pexels/

PORTAL MAJALENGKA - Pengertian warna dalam seni rupa adalah pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat pada permukaan benda.

Pemberian warna pada wayang kulit yang merupakan salah satu karya seni rupa ini memiliki istilah tersendiri yakni sungging.

Penggunaan warna pada wayang kulit tidak hanya untuk memperindah tampilan wayang, akan tetapi ada makna terkait dengan simbolisasi yang tersimpan di dalamnya.

Baca Juga: MEMAHAMI Perjalanan dan Peranan Wayang dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia

Dalam wayang terdapat lambang atau simbol yang divisualisasikan ke dalam bentuk warna pada wajah dan juga badan setiap tokoh wayang.

Setiap warna pada wajah wayang menjadi simbolisasi suatu sifat yang dimiliki tokoh wayang, di antara warna-warna yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Wajah berwarna hitam menggambarkan karakteristik teguh, kuat dan sakti. Contoh tokoh wayang yang menggunakan warna hitam adalah Werkudara, Gatotkaca, Kresna.

Selain itu warna hitam juga mencerminkan sifat bijaksana, langgeng, luhur dan bertanggung jawab.

Baca Juga: Semalam Tugu Yogyakarta Dibanjiri Lautan Manusia, Saksikan Keseruan Wayang Jogja Night Carnival 2022

Muka berwarna merah atau merah muda menggambarkan karakteristi kasar, bengis, temperamental, pemberani, panas dan angkara.

Contoh tokoh wayang yang menggunakan warna merah adalah Duryudana, Dursasana, Aswatama dan sebagainya.

Wajah putih menggambarkan karakteristik suci, tampan, cantik dan halus. Contoh tokoh wayang yang menggunakan warna putih adalah Hanoman, Irawan, Denawa, Semar, dan sejumlah putren.

Wajah prada (kuning keemasan) menggambarkan karakteristik yang sedang (sepadha-padha/tepa selira), pada umumnya digunakan pada tokoh pendeta dan beberapa raja.

Wajah biru atau hijau menggambarkan karakteristik yang penakut, licik, tidak bertanggung jawab dan berpandangan sempit.

Baca Juga: Sunan Giri Wali Suka Kesenian, Berjasa Besar Dalam Perubahan Seni Pertunjukan Wayang Kulit

Selain warna wajah, warna badan juga menjadi simbol atau perlambang dari karakteristik tokoh pewayangan. Adapun warna yang sering digunakan adalah sebagai berikut :

Warna kuning emas atau prada pada badan wayang melambangkan keagungan dan keluhuran. Warna kuning emas sering digunakan pada tokoh dewa dan raja dalam pewayangan, seperti Batara Guru, Batara Bayu, Kresna dan masih banyak lagi.

Warna merah pada badan wayang melambangkan amarah, keberanian, kasar dan semangat membara. Warna merah biasanya sering digunakan pada tokoh golongan raksasa untuk menggambarkan sifat yang kasar dan bengis.

Namun demikian pada beberapa tokoh kesatria seperti Bima, Wisageni, Baladewa dan tokoh kesatria lainnya, warna merah melambangkan keberanian dan ketegasan tokoh
.
Warna putih pada badan wayang melambangkan kesucian, ketulusan dan kebaikan. Warna putih biasanya digunakan pada tokoh golongan kesatria, tokoh wanita dan tokoh dewa.

Baca Juga: Kisah Sultan Agung Menikah dengan Ratu Kidul, Raja Mataram Islam yang Sakti

Warna hitam pada badan wayang melambangkan kegusaran, kepanikan, kegelapan dan kecenderungan untuk bertindak yang tidak baik.

Warna hitam banyak digunakan oleh berbagai tokoh, dari golongan dewa hingga golongan raksasa. Hal ini seakan menggambarkan sebuah kegusaran dan kekhawatiran yang ada didalam diri.

Demikian sekilas ulasan mengenai makna simbol warna muka dan badan dalam dunia pewayangan ini. Semoga ulasan ini bisa membuat kita lebih bersikap bijak dan semakin cinta terhadap warisan budaya yang kita miliki. *

Editor: Ayi Abdullah

Tags

Terkini

Terpopuler