Gokil! Abu Nawas Berbuat Nekat di Depan Raja Malah Dapat Hadiah

6 November 2022, 13:36 WIB
Cerita Abu Nawas yang mendapatkan tantangan memantati Raja Harun Ar-Rasyid dari teman-temannya. /Youtube/Humor Sufi Official

 

PORTAL MAJALENGKA - Ketika Abu Nawas pergi ke warung teh, teman-temannya telah menunggunya disitu. Mereka ternyata sengaja menunggu Abu Nawas datang.

“Nah ini, Abu Nawas dating,” ujar salah satu temannya begitu melihat Abu Nawas. “Ada apa?” tanya Abu Nawas sambil memesan teh.

“Kami tahu kamu selalu bisa melepaskan diri dari perangkap-perangkap yang direncanakan Raja Harun Ar-Rasyid, tapi kami yakin kali ini engkau akan dihukum olehnya bila kamu berani melakukannya,” teman Abu Nawas mengawali percakapan.

“Apa yang harus kutakutkan? Tidak ada sesuatu apapun yang perlu ditakuti kecuali Allah SWT,” kata Abu Nawas menantang.

Baca Juga: Kocak! Abu Nawas Selamatkan Rembulan yang Tenggelam dalam Sumur

“Selama ini, belum pernah ada satupun orang di negeri ini yang berani memantati Baginda Raja Harun Ar-Rasyid, bukankah begitu Abu Nawas?” tanya teman Abu Nawas.

“Tentu saja tidak ada yang berani melakukan itu, karena hal tersebut merupakan pelecehan yang sangat berat. Hukumannya pasti dipancung,” ujar Abu Nawas memberi tahu teman-temannya.

“Itulah yang ingin kami tahu darimu, beranikah kamu melakukannya?” tantang teman-teman Abu Nawas.

“Sudah kukatakan, bahwa aku hanya takut kepada Allah SWT, sekarang apa taruhannya apabila aku bisa melakukan hal tersebut?” Abu Nawas menantang balik teman-temannya.

“Seratus keping uang emas, disamping itu Baginda Raja harus tertawa ketika kamu pantati,” ujar teman Abu Nawas.

Baca Juga: Abu Nawas Diberi Upah Koin Emas, Sembuhkan Baginda Raja yang Sulit Tidur

Teman-teman Abu Nawas tidak yakin bahwa Abu Nawas dapat melakukan hal tersebut. Sepertinya Abu Nawas kali ini harus berhadapan dengan algojo raja.

Di minggu depan, Raja akan mengadakan jamuan kenegaraan. Para menteri, pegawai istana dan orang-orang dekat Raja termasuk Abu Nawas diundang.

Abu Nawas merasakan hari-harinya berlalu dengan cepat, karena dia harus menciptakan jalan yang aman bagi dirinya dari algojo Baginda Raja.

Berbeda dengan teman-temannya, yang merasakan waktu berjalan dengan lambat karena mereka tidak sabar menanti pertaruhan yang mendebarkan itu.

Persiapan-persiapan di halaman istana sudah dimulai. Raja ingin pesta jamuan nanti meriah, karena Baginda Raja mengundang raja-raja dari negeri sahabatnya.

Baca Juga: Ilmu Rahasia Abu Nawas! Bisa Lolos dari Hukuman Berat sang Raja

Ketika hari yang dijanjikan sjdah tiba, semua tamu undangan telah dating kecuali Abu Nawas yang masih belum terlihat di tempat jamuan.

Teman-teman Abu Nawas merasa kecewa ketika mereka menyaksikan dari jauh Abu Nawas tidak datang ke pesta jamuan.

Namun beberapa saat kemudian ternyata Abu Nawas dating, dan karena terlambat maka Abu Nawas duduk paling belakang.

Ceramah-ceramah yang mengesankan mulai disampaikan di dalam jamuan tersebut, dan kemudian dilanjut dengan pidato dari Raja.

Setelah selesai menyampaikan pidatonya, Raja melihat Abu Nawas duduk di belakang di bagian yang tidak ada karpetnya. Karena merasa heran, akhirnya dia bertanya.

“Mengapa kamu tidak duduk di atas karpet?” tanya Raja. “Paduka yang mulia, hamba haturkan terima kasih atas perhatian baginda, hamba sudah cukup bahagia duduk disini,” ujar Abu Nawas.

Baca Juga: Berikut Niat dan Tata Cara Sholat Gerhana Bulan yang Dapat Kamu Lakukan

“Wahai Abu Nawas, majulah dan duduk di atas karpet, nanti pakaianmu kotor karena duduk di atas tanah,” ujar Raja menyarankan.

“Ampun tuanku yang mulia, sebenarnya hamba ini sudah duduk di atas karpet,” tegas Abu Nawas.

Raja merasa bingung mendengar pengakuan Abu Nawas, karena dia melihat Abu Nawas duduk di atas lantai. “Karpet mana yang kamu maksudkan?” tanya Baginda Raja.

“Karpet hamba sendiri yang mulia, sekarang hamba kemana-mana selalu membawa karpet,” jawab Abu Nawas.

“Tetapi, sejak tadi, aku tidak melihat karpet yang kamu bawa,” Raja semakin kebingungan.

“Baiklah yang mulia, kalau memang ingin tahu maka dengan senang hati hamba akan menunjukan kepada yang mulia,” ujar Abu Nawas sembari mendekati Raja.

Baca Juga: BINGUNG Cari Tipe Set Top Box atau STB buat TV Analog Anda? Ini Dia Informasi Berikut Kisaran Harganya

Setelah cukup dekat dengan Raja, Abu Nawas pun menungging dan menunjukan potongan karpet kecil yang dia tempelkan ke bagian pantatnya.

Abu Nawas seolah-olah memantati Raja. Melihat ada potongan karpet di bagian pantat Abu Nawas, Raja pun tidak bisa menahan tawa yang juga diikuti oleh para tamu undangan.

Sementara itu, teman-teman Abu Nawas yang menyaksikan kejadian itu merasa kagum kepada Abu Nawas, dan mereka memberikan hadiah seratus keping emas kepadanya. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Kisah 1001 Malam Abu Nawas

Tags

Terkini

Terpopuler