TERBONGKAR! Biaya Penurunan Gus Dur dari Kursi Presiden Sangat Fantastis, Segini Jumlahnya

26 Oktober 2022, 06:00 WIB
Biaya penjatuhan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dari kursi Presiden sangat fantastis nominalnya /Tangkapan layar Youtube/KKW

PORTAL MAJALENGKA - KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur selain dikenal sebagai wali yang penuh keramat, beliau juga dikenal sebagi sosok yang sederhana.

Gus Dur menjadi presiden kurang dari 2 tahun. Dalam waktu singkat itu, sebenarnya banyak perubahan besar yang telah dilakukan oleh Gus Dur melalui tangan keramat yang dimilikinya.

Gus Dur dipilih menjadi Presiden pada 7 Juni 1999, lalu dilantik tanggal 20 Oktober 1999, dan dilengserkan tanggal 23 Juli 2001 yang kemudian digantikan oleh Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: BSU 2022 Belum Saja Cair? Segera Lapor ke Situs Kemnaker.go.id Beriku Caranya

Di tangan keramat Gus Dur, tembok tebal yang dibangun rezim militer bernama Orde Baru selama 32 tahun dirobohkan. Gus Dur pun mampu mengubah arah negeri ini.

Katib 'Am PBNU KH Ahmad Said Asrori dalam sebuah kesempatan menjelaskan semangat perjuangan Gus Dur nagi negeri ini.

Menurutnya, keramat Gus Dur akan selalu hidup, ruh dan semangatnya menjadi inspirasi umat manusia.

Baca Juga: Mengenal 19 Peribahasa Jawa yang Maknanya Negatif, Bisa Jadi Rujukan Introspeksi

"Gus Dur selalu hidup. Apanya yang hidup? Tentu ruh dan semangatnya. Gus Dur juga memberi inspirasi kepada umat manusia warga Nahdlatul Ulama," katanya dalam acara peletakan batu pertama UNU Gus Dur Tegal Jawa Tengah Senin, 7 Maret 2022 sebagaimana dikutip Portal Majalengka dari Youtube KKW.

KH Ahmad Said Asrori mengatakan, keberanian Gus Dur sangat luar biasa dalam menghadapi rezim yang keras Orde Baru.

Menurutnya, rezim Orde Baru telah memarginalkan NU dan pondok pesantren selama 32 tahun. Akan Tetapi, Gus Dur dengan keramat keberaniannya mampu menghajar itu semua.

Baca Juga: Prabu Siliwangi Dibuat Bengong Tidak Berdaya oleh Sunan Gunung Jati

"Gus Dur menjadi imam, menjadi Panglima untuk melawan kezaliman, kesewenang-wenangan, dan Allah berikan berkah yang luar biasa," ujar KH Ahmad Said Asrori.

Ia bercerita bahwa, sebelum wafat Gus Dur mengunjungi sahabat karibnya KH Mustofa Bisri atau Gus Mus.

Dalam keadaan sakit itu, Gus Dur pergi ke Rembang untuk memberi pesan pamitan kepada sahabatnya bahwa Gus Dur akan menghadap sang Khalik.

Baca Juga: Hujan Tak Henti-henti, BMKG Memprediksi Cirebon Hujan Ringan Sampai Malam 25 Oktober 2022

KH Ahmad Said Asrori menjelaskan, yang luar biasa dari Gus Dur yakni saat wafat tidak meninggalkan apa-apa.

"Gus Dur itu masih punya hutang 15 juta Kepada putrinya, Yenny Wahid. Orang tua hutang kepada putrinya," katanya.

Menurutnya, Gus Dur adalah sosok Kyai besar. Ia menegaskan, Gus Dur pernah dipilih menjadi Presiden sejati tapi tidak pernah memiliki nomor rekening.

Baca Juga: Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022 Bagikan Foto Keren Kalian Dengan Puluhan Twiboon Ini

Dalam kesempatan itu, ia membongkar bahwa penjatuhan Gus Dur dari kursi Presiden adalah bagian dari sebuah konspirasi.

"Jika Gus Dur sebagai Presiden sejati itu dijatuhkan, maka itu adalah bagian dari konspirasi. Konspirasi tersebut tidak hanya Nasional, tetapi konspirasi Internasional," tegasnya.

Rahasia besar pun dibongkar oleh KH Ahmad Said Asrori, ia mengungkapkan bahwa biaya untuk menjatuhkan Gus Dur itu mencapai 50 triliun.

Baca Juga: Bentar Lagi Berakhir, Cek Nama Penerima Bansos BNPT Oktober 2022 Kalian di Cekbansos.kemensos.go.id

"Saya pernah bertemu dengan Diplomat dari Amerika bahwa langsung menjatuhkan Gus Dur itu biaya kosnya luar biasa, mencapai 50 triliun, tidak main-main," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, ia berharap kisah keramat hidup Gus Dur bisa menjadi Uswah atau teladan. Karena Gus Dur berjuang tanpa pamrih dan ikhlas.

"Seorang mantan Presiden setelah wafat tidak meninggalkan harta benda sama sekali, yang ditinggalkan Gus Dur adalah semangat Uswatun Hasanah bagi kita ini. Harus ditangkap oleh PBNU dan seluruh Lembaga atau Badan Otonom NU," tuturnya.***

Editor: Sofhal Adnan

Sumber: YouTube KKW

Tags

Terkini

Terpopuler