Cerdas dan Cerdik, Abu Nawas Taklukkan Monyet Ajaib

18 Oktober 2022, 14:45 WIB
Cerita Abu Nawas memenangkan sayembara menaklukkan monyet /tangkapan layar/youtube@humorsufiofficial

PORTAL MAJALENGKA - Mendengar nama Abu Nawas memang sudah tak asing lagi diantara deretan para cendekiawan muslim.

Abu Nawas terkenal dengan kecerdikannya dan juga tingkah yang nyeleneh atau berbeda dengan keumuman orang dalam menyelesaikan suatu masalah.

Dalam suatu kisah, Abu Nawas selain bisa menundukan para Raja, juga bisa menundukan seekor monyet.

Baca Juga: Abu Nawas Menolak Diberi Istri Cantik dan Bahenol Pemberian Raja Jin, Begini Alasannya

Kala itu, Abu Nawas tengah berjalan santai dan melihat suatu keramaian. Abu Nawas bertanya kepada seorang teman yang kebetulan bertemu di tengah jalan.

"Ada krtamaian apa disana?" tanya Abu Nawas. "Ada pertunjukan keliling yang melibatkan monyet ajaib," kata temannya.

"Apa maksudmu dengan monyet ajaib," tanya Abu Nawas penasaran.

"Monyet yang bisa mengerti bahasa manusia, dan yang lebih menakjubkan adalah monyet hanya mau tunduk kepada pemiliknya saja," jelas teman Abu Nawas.

Baca Juga: Cerdiknya Abu Nawas Tak Bisa Ditipu Warga, Diminta Pidato Astronomi

Abu Nawas semakin tertarik. Dia tidak tahan untuk menyaksikan kecerdikan dan keajaiban binatang tersebut.

Kini Abu Nawas sudah berada di tengah kerumunan para penonton yang menyaksikan pertunjukan itu. Sang pemilik monyet dengan bangga menawarkan hadiah yang cukup besar bagi siapapun yang sanggup membuat monyet itu mengangguk-angguk.

Tak heran bila banyak penonton yang mencoba maju satu persatu. Mereka berusaha dengan berbagai cara untuk membuat monyet itu mengangguk-angguk, tetapi hasilnya sia-sia. Monyet itu menggeleng-gelengkan kepala.

Melihat kegigihan monyet itu, Abu Nawas semakin penasaran. Hingga dia maju untuk mencoba. Setelah berhadapan dengan binatang itu Abu Nawas bertanya.

Baca Juga: Keramat Wali Gus Dur Ini Bikin Wakil Ketua Komisi Yudisial Kebingungan

"Tahukah engkau siapa aku?" Monyet itu menggeleng.

"Apakah engkau tidak takut kepadaku?" tanya Abu Nawas lagi. Namun Monyet itu tetap menggeleng.

"Apakah engkau takut kepada tuanmu?" tanya Abu Nawas memancing. Monyet itu mulai ragu.

"Bila engkau tetap diam, maka aku akan laporkan kepada tuanmu," lanjut Abu Nawas mulai mengancam. Akhirnya monyet itu terpaksa mengangguk-angguk.

Baca Juga: Dahsyatnya Sholawat Kepada Nabi Muhammad SAW, Seorang Nelayan Dapat Berjalan di Atas Air

Atas keberhasilan Abu Nawas membuat Monyet ajaib mengangguk-angguk, maka dia diberikan hadiah yang cukup banyak. Bukan main marahnya sang pemilik monyet tersebut hingga memukuli binatang yang malang itu. Hari berikutnya dia ingin menebus kekalahannya. Kali ini dia melatih monyetnya mengangguk-angguk.

Bahkan sang pemilik sampai mengancam monyetnya akan dihukum berat apabila sampai bisa dipancing penonton mengangguk-angguk, terutama oleh Abu Nawas. Tak peduli apapun pertanyaan yang diajukan.

Saat-saat yang dinantikan tiba. Kini, para penonton yang ingin mencoba, harus sanggup  memaksa monyet itu menganggukkan kepala. Maka, hasilnya seperti hari kemarin, banyak diantara penonton yany tidak sanggup memaksa monyet itu menganggukkan kepala. Setelah tidak ada lagi yang ingin mencobanya. Abu Nawas maju, dia mengulang pertanyaan yang sama.

Baca Juga: Awas Hati-Hati! Beli Mahal Channa Auranti PO Sehari Mati, Lakukan Cara Penanganan Berikut

"Tahukah engkau siapa aku?" monyet mengangguk.

"Apakah engkau tudak takut kepadaku?" monyet itu tetap mengangguk.

"Apakah engkau tidak takut kepada tuanmu?"_ pancing Abu Nawas. Monyet itu tetap mengangguk. Karena binatang itu lebih takut terhadap ancaman tuannya daripada Abu Nawas.

Akhirnya Abu Nawas mengeluarkan bungkusan kecil berisi balsam panas.

"Tahujah engkau apa kegunaan balsam ini?" Monyet tetap mengangguk.

Baca Juga: CEK SEKARANG JUGA, Hasil Tes Tulis Panwascam pada Pemilu 2024

"Bolehkah aku gosokan balsam ini ke selakanganmu?" Monyet itu mengangguk lagi.

Lalu Abu Nawas pun menggosok selakangan binatang itu. Tentu saja Monyet itu merasa agak kepanasan dan mulai panik.

Kemudian Abu Nawas mengeluarkan bungkusan yang lebih besar. Bungkusan itu juga berisi balsam.

"Maukah engkau apabila balsam ini kuhabiskan untuk menggosokan selakanganmu?" Abu Nawas mulai mengancam. Monyet itu mulai ketakutan. Dan akhirnya ia lupa dengan ancaman tuannya hingga ia terpaksa menggeleng-gelengkan kepala sambil mundur beberapa langkah.

Baca Juga: SANTAI, Berikut Alasan Ferdy Sambo dalam Persidangan Kasus Pembunuhan Brigadir J Tanpa Rompi Tahanan

Abu Nawas dengan kecerdasannya dan akalnya yang licin mampu memenangkan sayembara meruntuhkan kegigihan Monyet yang dianggap cerdik itu. Jangankan seekor monyet, manusia yang paling pandaipun bisa dikecoh oleh Abu Nawas. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Buku kisah 1001 Malam Abu Nawas

Tags

Terkini

Terpopuler