Saat Gus Dur Tidak Bisa Selamat dari Mitos Kutukan Negeri Firaun

23 Agustus 2022, 21:30 WIB
Gus Dur diyakini beberapa pihak terkena kutukan Negeri Firaun atau Mesir. /Instagram @jaringangusdurian/

 

PORTAL MAJALENGKA – Negeri Firaun atau Mesir memiliki kisah mistis dengan semua presiden Indonesia, termasuk KH Abdurrahman Wahid atau dikenal Gus Dur.

Konon, negeri Firaun yang kaya akan sejarah dan keilmuan itu mengandung kesialan bagi para presiden Indonesia. Setiap presiden yang berkunjung ke negeri tersebut, tidak lama pasti akan lengser termasuk Gus Dur.

Gus Dur, Presiden RI ke-4 juga termasuk salah satu “korban” dari kutukan negeri Firaun ini. Gus Dur dilengserkan melalui Sidang Istimewa MPR tidak lama setelah dia berkunjung ke Mesir.

Ini menambah deretan korban sebelumnya, setelah Soekarno dan Soeharto jatuh usai kunjungan kenegaraan ke Mesir.

Baca Juga: Cerita Gus Mus Saksikan Sendiri Keramat Wali Gus Dur

Bagi Gus Dur, Mesir memiliki kenangan tersendiri karena pada tahun 1963-1966 dia tinggal di Kairo untuk belajar, sebelum akhirnya meneruskan pendidikannya di Irak.

Selama masa jabatannya yang singkat, dia dua kali berkunjung ke Mesir. Pertama saat menghadiri KTT G-15 tahun 2000. Kedua, pada Februari 2001 untuk menghadiri KTT Kelompok-8 (D-8), forum kerjasama ekonomi delapan negara Islam.

Soekarno merupakan presiden RI yang memiliki hubungan sangat baik dengan Mesir, negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia.

Dia berkunjung ke sana pada tahun 1958, 1960, 1961, 1964, dan terakhir 1965, sebelum akhirnya jatuh dari kekuasaan. Dia sangat dihormati di Mesir, sampai-sampai ada nama jalan Ahmed Soekarno dan mangga Soekarno.

Baca Juga: Benarkah Gus Dur Pernah Drop Out di Al Azhar? Begini Penjelasan Gus Mus

Selama 32 tahun berkuasa, Soeharto berkunjung ke Mesir sebanyak dua kali. Pertama pada tahun 1977, dan kedua tahun 1998, seminggu sebelum dia dijatuhkan dalam Reformasi.

Sementara Habibie, selama menjabat sebagai presiden tidak berkunjung ke Mesir. Kunjungannya dilakukan ketika dia menjadi Menristek di era Soeharto.

Mahfud MD, mantan Menteri Pertahanan era Gus Dur, yang ditemui penulis di sela-sela acara Pekan Konstitusi memiliki kenangan tersendiri tentang kunjungan Gus Dur ke Mesir ini.

Dia mendapat pesan dari para kyai se-Jawa Barat yang mendengar rencana kepergian Gus Dur ke Mesir agar membatalkan kunjungannya, mengingat kekuasaannya waktu itu sudah digoyang berbagai kelompok dan dua presiden sudah terbukti jatuh setelah dari sana.

Baca Juga: Kisah Walisongo, Perjalanan Cinta Sunan Muria, Berawal dari Kasus Penculikan Berakhir di Pelaminan

Tentu saja karena amanah, pesan tersebut disampaikan ketika bertemu dengan Gus Dur. Tapi apa jawaban dari Gus Dur? “Husni Mubarak yang sudah berkuasa 20 tahun lebih di sana saja nggak jatuh-jatuh,” jawab Gus Dur.

Husni Mubarak ternyata baru jatuh dalam revolusi tahun 2010.

“Tapi memang setelah pulang dari sana jatuh beneran,” kata Mahfud yang kemudian menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi ini. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Buku 99+ bukti Gus Dur wali

Tags

Terkini

Terpopuler