Putus dan Sambung Kaki Guna Menidurkan Anaknya, Perempuan Ini Kalahkan Kewalian Syekh Abdul Qadir Al Jailani

29 Juli 2022, 06:30 WIB
Ilustrasi Wali /YouTube

PORTAL MAJALENGKA - Abu Muhammad Muhyiddin Abdul Qadir Al Jailani yaitu seorang Sayyid dan juga rajanya para wali di seluruh dunia.

Syekh Abdul Qadir Al Jailani merupakan keturunan Sayyidina Hasan (cucu Nabi Muhammad SAW). Beliau lahir di Jailani, yaitu sebelah selatan Laut Kaspia Iran pada tahun 1077 M ataupun 470 H.

Sebagai waliyullah sudah menjadi pengetahuan umum bahwasanya Syekh Abdul Qadir Al Jailani memiliki pengaruh dan peran penting dalam sejarah spiritualisme Islam.

Baca Juga: Perampok Ini Ketakutan Akan Keramat Sandal Sakti Syekh Abdul Qodir Al Jaelani

Sehingga wajar saja jika sepanjang hidupnya tidak pernah lepas dengan berbagai karomah yang berasal dari dirinya dan kadang berada di luar dan kemampuan manusia biasa.

Selain dikenal sebagai seorang Sayyid, guru, sekaligus Wali yang cukup Agung dan terkemuka. Beliaupun digelari sebagai al Ghawats al Azham atau penolong besar.

Syekh Abdul Qadir al-Jailani mendapatkan maqam tertinggi dari Allah AWT berkat sikap rendah dirinya dan beliau diangkat menjadi raja dari para wali di muka bumi ini.

Baca Juga: Strategi Politik Sunan Gunung Jati Proklamirkan Kemerdekaan Cirebon dari Pajajaran

Dalam suatu riwayat dikatakan bahwa pada saat mengajar para santrinya, Beliau pernah berkata

"Kakiku ini berada di atas lehernya seluruh para Wali,"

Tetapi ada kisah menarik terkait kewalian Syekh Abdul Qadir al-Jailani, yang ternyata dikalahkan oleh seorang perempuan.

Baca Juga: Keramat Kyai Hasyim Latief Komandan Laskar Hizbullah yang Tubuhnya Tak Mempan Peluru Tentara Belanda

Dikisahkan suatu ketika Syekh Abdul Qadir al-Jailani sedang berada di lingkungan Masjidil Haram.

Saat berada di sana, Syekh Abdul Qadir al Jailani merasa takjub ketika melihat seorang perempuan yang tengah melakukan thawaf mengelilingi Ka'bah. Namun hanya dengan satu kakinya saja.

Setelah mukasyafah, Syekh Abdul Qadir al-Jailani lalu paham bahwa wanita tersebut bukanlah orang biasa, melainkan seorang Wali Allah.

Baca Juga: Kisah Keramat Wali Syekh Abdul Qodir Al Jaelani yang Mampu Hidupkan Burung yang Mati dengan Izin Allah SWT

Syekh Abdul Qadir al-Jailani kemudian mencoba melihat maqam ataupun kedudukan sang wanita waliyyah tersebut.

Beliau melihat ke maqam pertama tak dijumpainya ruhaniyah wanita itu, ke makam atasnya tak ada ke makam di atasnya lagi tidak ada juga, hingga sampai mendekati makam Ghautsiyyah beliau sendiri juga tidak ada dan akhirnya beliau menyerah dan berdoa kepada Allah SWT.

"Ya Allah siapakah wanita ini yang tak dapat ku lihat maqam waliyahnya,"

"Ya Abdul Qadir ikutilah wanita itu, bila engkau ingin mengetahui maqam wiliyahnya,"

Baca Juga: Keramat Wali Allah, Kisah Kyai Idris Kamali dan Misteri Duit di Bawah Kasur

Setelah thawaf, Syekh Abdul Qadir al Jailani pun kemudian mengikuti wanita tersebut hingga akhirnya beliau mengetahui bahwa ternyata wanita yang thawaf dengan menggunakan satu kaki itu sebenarnya kaki yang satunya tidaklah buntung.

Ternyata yang terjadi ialah wanita tersebut sebenarnya tengah menyusui anaknya, anaknya yang kekenyangan tertidur dipangkuan kakinya.

Lalu dengan karomahnya sang perempuan ini memutuskan kakinya sementara agar sang anak tak terbangun. Sementara Ia pun menuju Masjidil Haram untuk bertawaf dengan hanya satu kaki dan kembali ke anaknya yang masih terlelap dalam tidur, Ia pun menyambungkan lagi kaki tadi.

Baca Juga: Perseteruan Pesulap Merah dan Gus Samsudin, Ustadz Derry Sulaiman Beri Tanggapan Begini

Itulah wilayah kewalian seorang wanita yang dicapai melalui keibuannya yang mampu membuat Syekh Abdul Qadir Al Jailani takjub. Waallahua'lam bisshawab.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Taffakur Fiddin

Tags

Terkini

Terpopuler