Mencengangkan! Tanpa Diangkat, Keranda yang Membawa Habib Abu Bakar Gresik Berjalan Sendiri, Karomah Para Wali

28 Juli 2022, 08:30 WIB
Habib Abu bakar bin Muhammad Umar Assegaf /instagrm.com/@manbaul_ulum_online

PORTAL MAJALENGKA - Abu Bakar bin Muhammad as Segaf atau juga terkenal sebagai Habib Abu Bakar Gresik, adalah seorang tokoh ulama yang menghabiskan masa dakwahnya di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Habib Abu Bakar Gresik merupakan pimpinan para wali di dunia pada masa itu. Sehingga, Habib Abu Bakar Gresik mendapat julukan Al Qutb atau pimpinan para wali.

Habib Abu Bakar Bin Muhammad Assegaf Gresik adalah sosok wali Qutub yang luar biasa.

Baca Juga: Asal Usul Gelar Sulthanul Auliya Kepada Habib Luthfi bin Yahya Wali Allah Siapakah Orangnya?

Haul beliau menjadi salah satu Haul terbesar di Indonesia. Makamnya diziarahi para Habaib sedunia. Menurut Guru Sekumpul ada tiga Wali Allah yang nama dan maqomnya sama yaitu Habib Abu Bakar Bin Abdullah Alidrus Habib Abu Bakar bin Abdullah Al Attos, dan Habib Abu Bakar Bin Muhammad Assegaf Gresik.

Semasa hidupnya, Habib Abu Bakar mengisi hidupnya dengan mengajar dan membersihkan hati. Dalam majelis pengajiannya beliau menghatamkan kitab ihya' Ulumuddin sebanyak 40 kali.

Sedangkan di rumahnya sendiri beliau menghatamkan kitab Ihya' sebanyak 90 kali. Totalnya adalah 130 kali khatam.

Baca Juga: Keramat Mbah Kholil Bangkalan Wali Allah Seekor Macan Tutul Kabur Terbirit-Birit

Habib Abu Bakar dikenal salah satu ulama yang memiliki banyak karomah dan keistimewaan dari kecil hingga wafat. Sehingga banyak cerita yang sangat menakjubkan tentang beliau.

Kisah ini menceritakan ketika Habib Abu Bakar wafat.

Saat semua penduduk kota Gresik sepi mensholati jenazah Habib Abu Bakar Assegaf Gresik ada seorang bapak membeli daging kambing di Pasar Gresik.

Baca Juga: Keramat Wali Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Sembuhkan Orang yang Berprasangka Buruk Kepadanya Pakai 40 Hati Kuda

Kemudian Bapak itu bertanya kepada penjual daging

"Pak mengapa pasar ini sepi dan engkau terlihat tergesa-gesa?,"

"Habib Abu Bakar wafat, sekarang waktunya mensholati beliau. Ayo ke sana," jawab penjual daging itu.

Bapak pembeli daging langsung berangkat ke masjid Jami' untuk ikut serta mensholatkan Habib Abu Bakar Assegaf, sambil membawa bungkusan daging.

Baca Juga: Kisah Keramat Wali, Disuruh Mbah Kholil Bangkalan Pejamkan Mata, Kembalikan Jamaah Haji yang Ketinggalan Kapal

Saat akan diangkat jenazah Habib Abu Bakat terlihat sama sekali tidak terangkat dan ratusan ribu orang heran.

Putra dan Dzurriah Habib Abu Bakar ingat bahwa Habib Abu Bakar senang dibacakan Shalawat Nabi.

Akhirnya, ribuan pelayat bersama membaca shalawat dan dengab kuasa Allah SWT jenazah beliau naik ke atas dan berjalan sendiri tanpa ada yang mengangkat.

Dan yang menakjubkan lagi seorang bapak pembeli daginh yang ikut mensholatkan Habib Abu Bakar Assegaf itu pulang dan daging yang dibeli di pasar tadi ketika dimasak tidak matang.

Baca Juga: Janji Wali Allah Syekh Abdul Qodir Al Jaelani kepada Muridnya Tidak Bakal Masuk Neraka

Si bapak ini kemudian menangis menceritakan kejadian daging itu.

Para ulama santri Habib Abu Bakar bercerita bahwa Habib Abu Bakar pernah berkata

"Barang siapa yang kelak ikut mensholati jenazahku maka aku tidak akan terkena panasnya api neraka dan api dunia,"

Si bapak pembeli daging itu menangis tersedu tak menyangka, daging yang ikut jadi saksi mensholati Habib Abu Bakar tidak bisa terkena api dunia.

Baca Juga: Kasus Penyelewengan Dana Amal, MUI Hentikan Kerja Sama dengan ACT

Menjelang wafatnya Habib Abu Bakar selama 15 hari tidak pernah makan dan minum dan tidak pernah keluar dari kamar khawatnya dan hidup seperti 15 tahun yang dulu.

Beliau pun seringkali berkata

"Saya merasa bahagia akan bertemu dengan Allah SWT,"

Baca Juga: PN Jakarta Barat akan Gelar Perkara Kasus Mafia Tanah, Nirina Zubir: Tuntutan Seberat-beratnya

Demikian kisah karomah Habib Abu Bakar Gresik. Semoga bermanfaat. Waallahua'lam bishawab.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Alexer TV

Tags

Terkini

Terpopuler