PORTAL MAJALENGKA - Syekh Subakir datang bersama delapan wali lainnya dalam misi penyebaran ajaran agama Islam di Tanah Jawa.
Dalam legenda yang beredar di Pulau Jawa dikisahkan, sudah beberapa kali utusan dari Negeri Persia mengirimkan utusan untuk menyebarkan ajaran agama Islam di Tanah Jawa.
Namun dari banyaknya utusan yang dikirimkan Raja Persia banyak yang gagal, karena orang-orang Jawa pada waktu itu masih kokoh memegang kepercayaan lama.
Baca Juga: Survei ARSC: Simulasi Pilpres Diikuti 2 Paslon, Airlangga-AHY Ungguli Prabowo-Puan
Penduduk tanah Jawa yang sangat meyakini dengan tokoh-tokoh gaibnya masih sangat menguasai bumi dan laut di sekitar Pulau Jawa.
Para ulama dan Wali Allah yang dikirim untuk menyebarkan agama Islam mendapat halangan yang sangat berat dalam menyebarkan ajaran agama Islam di tanah Jawa.
Meskipun ajaran agama Islam berkembang tetapi hanya dalam lingkungan yang sangat kecil, tidak bisa berkembang secara luas.
Baca Juga: Titik Tengah Demokrasi Indonesia Menuju Pemilu 2024
Ajaran agama Islam saat itu berkembang tidak secara menyeluruh dan dapat dikatakan gagal.
Hingga sosok wali besar Syekh Subakir diutus untuk menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
Syekh Subakir dengan membawa batu hitam yang dijadikan penumbal bagi tanah Jawa dikuburkan di jantung tanah Jawa yaitu di Gunung Tidar, Magelang.
Baca Juga: MBAH ASNAWI Caringin, Wali Sekaligus Jawara Sakti Dari Banten
Efek dari kekuatan gaib suci yang muncul dari batu hitam menimbulkan gejolak, dan mengamuk lah para makhluk gaib yaitu para jin, setan dan makhluk halus bangsa siluman serta lainnya.
Syekh Subakir lah yang mampu meredam amukan dari mereka, akan tetapi mereka sesumbar dengan berkata,
"Walaupun kamu sudah mampu meredam amukan kami, kamu dapat mengembangkan agama Islam di tanah Jawa.
Tetapi kodratullah tetap masih berlaku atasku, ingat itu wahai Syekh Subakir" ucap bangsa Makhluk halus mengutuk datangnya Syekh Subakir yang telah mengusik keberadaan makhluk halus tersebut.
Baca Juga: KERAMAT WALI, Habib Sholeh Tanggul Lakukan Tirakat Selama 3 Tahun, Hingga Berjumpa Rosulullah SAW
"Apa itu?" Syekh Subakir bertanya pada Makhluk lelembut Penguasa Tanah Jawa.
"Aku masih dibolehkan untuk menggoda manusia, termasuk orang-orang Islam yang imannya masih lemah" ucap sang Raja lelembut Penguasa tanah Jawa.
Syekh Subakir berasal dari Iran dalam riwayat lain Syekh Subakir berasal dari tanah Jawa.
Syekh Subakir di utus ke Tanah Jawa bersama-sama dengan Wali Songo periode pertama yang diutus oleh Sultan Al Gabbah dari Negeri Persia.
Baca Juga: KISAH WALI SUFI, Khalifah Harun Al Rasyid: Katakan Padaku, Kamu Punya Kesaktian Apa Abu Nawas?
Berikut para Walisongo pertama yang mendakwahkan ajaran agama Islam di tanah Jawa:
1. Maulana Malik Ibrahim, berasal dari Turki ahli mengatur negara
2. Maulana Ishak, berasal dari Samarkand Rusia Selatan ahli pengobatan
3. Maulana Ahmad Jumadil Kubro dari Mesir
4. Maulana Muhammad Al maghrobi dari Maroko
5. Maulana Malik Isro'il dari Turki ahli mengatur negara
Baca Juga: TIRAKAT WALI, Mbah Hasan Genggong Dipendam Mbah Kholil Bangkalan Madura Selama 40 Hari 40 Malam
6. Maulana Muhammad Ali Akbar dari Persia (Iran) ahli pengobatan
7. Maulana Hasanuddin dari Palestina
8. Maulana Aliyudin dari Palestina
9. Syekh Subakir dari Iran ahli menumbali daerah yang angker yang di huni Jin jahat
Baca Juga: AWAL MULA Waliyullah Mbah Hasyim Asy'ari Dirikan Pesantren di Tanah Maksiat, Apa Tujuannya?
Itulah sekilas sosok Syekh Subakir yang berdialog dengan Raja Jin Tanah Jawa menjadi refleksi bagi kita semua untuk menjaga diri, keluarga, masyarakat dan bangsa ini.
Demikianlah kisah dialog Syekh Subakir dengan Jin Tanah Jawa, semoga bermanfaat. Wallahu a'lam bishawab.***