PORTAL MAJALENGKA - Al Habib Kuncung atau Wali Kuncung merupakan seorang yang memiliki kelebihan berupa keramat yang diberikan Allah Swt.
Wali Kuncung memiliki keramat karena kedekatannya dengan Sang Khalik dan juga sangat berbakti pada ibunya.
Wali Kuncung dilahirkan di Gurva Hadramaut Tarim dengan nama Al Habib Ahmad bin Alwi Al Haddad pada 26 sya'ban 1254 Hijriyah.
Baca Juga: Ketajaman Firasat Gus Dur
Sejak kecil Wali Kuncung belajar kepada ayahandanya sendiri, Al Habib Alwi Al Haddad. Ia juga belajar kepada Al Habib Ali bin Husein Al Haddad di Hadramaut Yaman.
Setelah remaja Wali Kuncung mengembara dan mulai berdagang ke wilayah Asia Tenggara.
Konon saat berdagang inilah Wali Kuncung mendapat untung yang berlipat ganda, sehingga menjadi kaya raya.
Bahkan Wali Kuncung menjadi pedagang yang sukses di Singapura. Meski telah sukses, tapi Wali Kuncung tetap menunjukkan baktinya pada sang ibunya, melalui perangainya yang sangat santun
Selain itu, Wali Kuncung rela memberikan harta yang menjadi miliknya kepada sang bunda dan saudara-saudaranya.
Kemudian Wali Kuncung pun tiba di Makassar. Lalu di kota inilah Wali Kuncung memperistri wanita berdarah Bugis.
Baca Juga: MAKAM MBAH PRIOK akan Dibongkar, Para Pekerja Hilang Misterius, Keramat Wali yang Menghebohkan
Namun tak ada yang mengenal siapa istri Wali Kuncung itu. Dari perkawinan tersebut diketahui lahir seorang Putra bernama Muhammad.
Muhammad yang kemudian mewarisi harta peninggalan Wali Kuncung di Singapura.
Namun sayang Habib Muhammad kemudian meninggal dunia, hingga terputuslah garis keturunan Wali Kuncung.
Baca Juga: Pangeran Pemanah Rasa, Sosok Sakti Kakek Sunan Gunung Jati Berkelana di Masa Muda
Selanjutnya Wali Kuncung terus mengembara untuk berdagang sambil menuntut ilmu.
Dalam pengembaraannya sampailah Wali Kuncung di pelabuhan Sunda kelapa dan sempat singgah di Kampung Melayu. Di rumah seorang pegawai Gubernur Batavia yang menjadi temannya.
Wali Kuncung juga sering berkunjung di Majelis Ulama kalangan habaib di Jakarta yang dipusatkan di kediaman Habib Ali al Habsy.
Untuk memperdalam ilmu agama, Wali Kuncung belajar dari Habib Kwitang. Lalu dia belajar kepada Habib Keramat Empang Bogor Al Habib Abdullah.
Saat belajar kepada Al Habib Abdullah di Bogor Jawa Barat inilah sebutan Wali Kuncung mulai populer. Karena kebiasaannya memakai peci yang atasnya kuncung.
Salah satu kisah mengenai keramat Wali Kuncung adalah saat dia hendak naik kereta api ke Bogor.
Baca Juga: 25 Ucapan Selamat Idul Adha 2022, Menyentuh Hati dan Penuh Makna untuk Dibagikan ke Medsos
Namun dilarang oleh salah satu petugas yang pada waktu itu Indonesia masih dijajah oleh Belanda.
Salah satu petugas melarangnya untuk naik dengan alasan karena pakaian yang dikenakan Wali Kuncung tidak bagus selayaknya orang yang mau naik kereta api.
Namun ketika kereta mau diberangkatkan mesinnya tidak mau menyala, tanpa ada sebab yang jelas.
Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban serta Sunnah yang Dianjurkan
Sampai diturunkan montir untuk mengecek kondisi mesin kereta yang ternyata masih bagus.
Pihak stasiun heran dan bingung sampai ada seorang petugas kereta api yang mengetahui keberadaan Wali Kuncung.
Petugas ini Mengetahui bahwa Wali Kuncung yang memiliki keramat sakti seorang wali.
Baca Juga: 3 Wali Sakti Asal Jakarta, Sepak Terjang Mereka Tidak Sembarangan
Lalu petugas meminta maaf dan menyuruh Wali Kuncung untuk naik ke atas kereta. Anehnya kereta pun bisa berjalan.
Demikianlah sedikit kisah tentang seorang Wali Kuncung yang sangat hormat pada ibunya, dan memiliki keramat yang sangat luar biasa. Sholu 'ala Nabi Muhammad.***