Ketajaman Firasat Gus Dur

- 9 Juli 2022, 12:32 WIB
Ketajaman Firasat Gus Dur
Ketajaman Firasat Gus Dur /facebook/udin/

“BERHATI-HATILAH kamu terhadap firasat seorang mukmin, sebab ia melihat berkat pertolonganNya”. (Riwayat Tirmidzi dari Abu Sa`id al-Khudry)

Almarhum Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur walaupun dengan keterbatasan penglihatan fisik insya Allah termasuk bagian dari kutipan teks di atas. Hal ini berdasarkan tajribah (pengalaman) dari beberapa saksi.

Contohnya, firasat mengenai Soeharto akan jatuh sebetulnya sudah diungkap Gus Dur satu tahun sebelumnya pada tahun 1997. Beliau titip pesan kepada Prof A. Mukhtie Fadjar, Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Brawijaya, Malang.

Mukhtie Fajar bercerita, ketika bertemu dengan Gus Dur di Kediri pada 1997, dia dititipi pesan oleh Gus Dur untuk disampaikan kepada kakaknya seorang petinggi Muhammadiyah, Prof. Dr. Malik Fadjar, yang ketika itu menjadi salah seorang Direktur Jenderal di Departemen Agama.

Baca Juga: Kisah Gus Dur Dapat Uang Segepok dari Tamu Tionghoa, Tak Disangka Ini yang Terjadi

“Sampaikan pada Pak Malik Fadjar agar tidak usah dekat-dekat dengan Pak Harto. Sebentar lagi Pak Harto akan jatuh,” demikian pesan Gus Dur. Dan ternyata benar satu tahun kemudian Presiden Suharto jatuh pada bulan Mei 1988.

Ada satu hal lain yang cukup visioner tentang firasat Gus Dur. Ia juga sudah yakin akan menggantikan posisi Pak Harto menjadi presiden. Berikut kesaksian beberapa kalangan baik sumber akademisi yang semula tidak percaya maupun dari internal NU organisasi yang dipimpinnya.

A. Sumber Akademisi

Pertama, Ir. Sarwono Kusuma Atmadja ketika ditelepon Gus Dur ditunjuk sebagai menteri sempat bingung. Sebab baru mempersiapkan keberangkatannya menempuh studi doktoral di sebuah universitas terkemuka di Amerika Serikat.

Halaman:

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x