Keramat KH Dimyati Rois, Minum Air Laut Sampai Habis hingga Uang Keluar dari Buku

PORTAL MAJALENGKA - Keramat KH Dimyati Rois Kaliwungu Kendal semasa hidupnya memang luar biasa. Banyak keistimewaan yang dimilikinya dan tidak banyak dimiliki manusia biasa.

Kisah keramat KH Dimyati Rois yang ditulis dalam artikel merupakan peristiwa penuh keajaiban yang disaksikan orang-orang di sekelilingnya.

KH Dimyati Rois memang dikenal sebagai seorang tokoh agama yang sederhana, namun memiliki banyak sekali keistimewaan.

Baca Juga: Kisah KH Dimyati Rois Bertarung Lawan Segerombolan Jin saat Masih Jadi Santri

Berikut ini beberapa keramat atau karomah Ulama yang akrab disapa Mbah Dim itu yang membuat kekaguman orang-orang yang turut menyaksikannya.

1. Uang muncul dari buku

Suatu ketika pengurus pondok melaporkan keuangan bulanan pesantren kepada Mbah Dim. Pengurus juga melaporkan mengenai dana yang dibutuhkan untuk keperluan pesantren.

Singkat cerita Mbah Dim meminta buku catatan tersebut kemudian dibaca setiap halaman. Selesai membaca, buku itu diletakkan di lantai.

Baca Juga: SULUK LINGLUNG Ungkap Wali Sunan Kalijaga Diberi Nasehat Oleh Nabi Khidir AS Atas Arahan Sunan Bonang

Mbah Dim kemudian berdiskusi tentang dana yang dibutuhkan pesantren seperti yang telah dicatat pengurus dalam buku tersebut.

Setelah berdiskusi, Mbah Dim kemudian membuka buku tersebut. Ajaibnya tiba-tiba di antara sela-sela buku muncul sejumlah uang.

Beberapa lembar uang tersebut diambil Mbah Dim lalu diletakkan di lantai. Kemudian halaman buku dibuka lagi dan muncul beberapa lembaran uang lagi.

Baca Juga: KISAH WALI Sunan Kalijaga Berguru kepada Sunan Bonang dan Wayang sebagai Media Islamisasi Masyarakat Jawa

Mbah Dim kemudian berkata, uang tersebut untuk membeli keperluan pesantren. Pengurus yang menyaksikan kejadian itu pun tercengang.

3. Meminum habis air laut

Ada peristiwa aneh ketika Mbah Dim mondok di Pesantren Lirboyo. Alkisah ketika Mbah Dim sampai di Pesantren Lirboyo, lalu masuk ke sebuah kamar ia langsung terjungkal sujud.

Mbah Dim bahkan tidak sadarkan diri selama hampir empat bulan. Lantaran peristiwa aneh tersebut Kyai Mahrus Ali, pengasuh Pesantren Lirboyo, melakukan sholat istikharah untuk mendapatkan petunjuk.

Baca Juga: Waspadai Hari Arafah, Bukan Hari untuk Beberes Rumah, Belanja, Tidur atau Istirahat

Dari sholat istikharah tersebut Kyai Mahrus Ali bermimpi bahwa Mbah Dim berada di laut dan telah meminum semua air laut tersebut sampai habis.

Mbah Dunglo, salah seorang ulama yang sangat dihormati KH Mahrus Ali memberikan tafsiran arti mimpi tersebut.

Mbah Dunglo mengatakan bahwa Mbah Dim sebaiknya tidak mondok di Pesantren Lirboyo. Hal inilah yang melatarbelakangi kenapa Mbah Dim mondok di Pesantren Lirboyo hanya sebentar.

Baca Juga: Makan Cemilan Ini untuk Menurunkan Kolesterol Akibat Terlalu Banyak Mengkonsumsi Daging Kurban Idul Adha

3. Memrediksikan Masa Depan

Suatu ketika Mbah Dim berkunjung ke rumah Kyai Ali Mustofa yang tengah membangun asrama santri. Mbah Dim mengatakan kepada Kyai Ali bahwa tanah yang ada di sebelah rumah ini kelak akan menjadi pesantren.

Asrama putra berada di bagian depan, sementara asrama yang sedang dibangun di belakang rumah khusus untuk santri putri.

Baca Juga: Silsilah Garis Keturunan Syekh Abdul Qodir Al Jaelani, Kekasih Allah yang Bergelar Rajanya Para Wali

Hingga pada akhirnya apa yang diucapkan Mbah Dim menjadi kenyataan berselang beberapa tahun setelah prediksi yang diucapkannya itu. ***