PORTAL MAJALENGKA - Mbah Kholil Bangkalan merupakan ulama sekaligus wali Allah yang memiliki sejumlah karomah.
Dengan kharisma yang dimikiki oleh wali Mbah Kholil Bangkalan itu, banyak tamu yang datang kepadanya untuk meminta petunjuk permasalahan hidupnya.
Salah satu karomah wali Mbah Kholil Bangkalan yakni amalan Istighfarnya Kholil yang diyakini mampu mengatasi persoalan hidup.
Baca Juga: Apa Itu Kurikulum Merdeka Belajar? Berikut Ini Penjelasannya
Suatu hari, wali Mbah Kholil Bangkalan kedatangan 3 tamu yang menghadapnya secara bersamaan. Wali Mbah Kholil Bangkalan bertanya kepada tamu yang pertama.
"Sampeyan ada keperluan apa?," kata wali Mbah Kholil Bangkalan.
Tamu yang pertama itu lantas menjawab, "Saya pedagang Kiai, tetapi hasil tidak didapat, malah rugi terus-menerus," ucap tamu pertama.
Baca Juga: Karomah Wali, Tengah Malam Mbah Moen Gedor Kamar Habib Zaky: Kamu Masih Tidak Ngaku?
Mendapat jawaban tamu yang pertama itu, walu Mbah Kholil Bangkalan menjawab, "Jika kamu ingin berhasil dalam berdagang, perbanyaklah baca istighfar," pesan wali Mbah Kholil Bangkalan.
Kemudian wali Mbah Kholil Bangkalan bertanya kepada tamu yang kedua.
"Sampeyan ada keperluan apa?," tanya wali Mbah Kholil Bangkalan.
Tamu kedua pun menjawab, "Saya sudah berkeluarga selama 18 tahun, tapi sampai saat ini masih belum diberi keturunan," kata tamu kedua.
Baca Juga: Hanya Karena Memungut Barang Ini, Santri Wali Allah Mbah Kholil Bangkalan Jadi Kiai Besar
Setelah memandang kepada tamunya itu, wali Mbah Kholil Bangkalan menjawab, "Jika kamu ingin punya keturunan, perbanyaklah baca istighfar," ucap wali Mbah Kholil Bangkalan.
Kini tiba giliran pada tamu yang ketiga, wali Mbah Kholil Bangkalan juga bertanya "Sampeyan ada keperluan?,"
Tamu yang ketiga pun menjawab, "Saya usaha tani Kiai, namun makin hari hutang saya makin banyak. Sehingga tak mampu membayarnya," ucap kamu yang ketiga.
Dengan raut muka yang serius, wali Mbah Kholil Bangkalan pun menjawab yang sama.
Baca Juga: Nabi Muhammad Terluka Gigi Geraham Patah dan Kening Bercucuran Darah, Kisah Nabi dan Para Wali
"Jika kamu ingin berhasil dan mampu melunasi hutangmu, perbanyaklah baca istighfar," pesan wali Mbah Kholil Bangkalan kepada tamu yang terakhir.
Beberapa murid wali Mbah Kholil Bangkalan yang melihat peristiwa itu merasa heran, masalah yang berbeda tapi dengan jawaban yang sama, resep yang sama, yaitu menyuruh memperbanyak membaca istighfar.
Mbah Kholil Bangkalan mengetahui keheranan para santri. Setelah tamunya pulang, maka dipanggillah para santri yang penuh tanda tanya itu.
Mbah Kholil Bangkalan kemudian membacakan Alquran Surat Nuh ayat 10 sampai 12 yang artinya:
Baca Juga: Keramat Gus Dur Paling Lucu, Tawar Menawar Jatah Umur dengan Malaikat
"Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu."
Mendengar jawaban wali Mbah Kholil Bangkalan itu, para santri mengerti bahwa jawaban itu memang merupakan janji Allah bagi siapa yang memperbanyak baca istighfar.
Memang benar, tak lama setelah kejadian itu, ketiga tamunya semua berhasil apa yang ia hajatkan.
Demikianlah kisah istighfar wali Mbah Kholil Bangkalan yang mampu menjawab solusi persoalan tamunya.***