PORTAL MAJALENGKA - Uwais Al Qorni merupakan tabiin yang paling utama berdasarkan nash.
Uwais Al Qorni juga dikenal sebagai wali Allah yang memiliki sejumlah karomah.
Penegasan Uwais Al Qorni sebagai tabiin seperti riwayat dari Umar bin Khathab, Rasulullah bersabda "Ssungguhnya tabiin yang terbaik adalah seorang pria yang bernama Uwais,"
Baca Juga: Kisah Gus Dur Mendapatkan Peci Sakti dari Ulama Sepuh Gorontalo Misterius
"Ia memiliki seorang ibu dan dulunya berpenyakit kulit, tubuhnya terdapat putih-putih. Perintahkanlah padanya untuk meminta ampun untuk kalian," Hadis Riwayat Muslim nomor 2542.
Suatu ketika, ada sebuah kapal yang penuh dengan muatan harta benda dan 200 orang penumpang termasuk para pedagang yang datang dari sebuah pelabuhan di Mesir.
Ketika kapal itu berada di tengah lautan, tiba-tiba petir menyambar, kepal mereka terombang-ambing di atas air lautan yang luas dan hampir tenggelam.
Berbagai usaha dilakukan untuk menghindari pukulan gelombang air yang diterpa angin besar. Namun semua usaha mereka sia-sia belaka.
Baca Juga: Santri Melongo Lihat Ilmu Mbah Kholil Bangkalan Habis Dibawa Mbah Hasyim Asy'ari, Kisah Wali Allah
Semua orang yang berada di atas kapal itu sangat cemas dan takut tenggelam. Dari antara penumpang yang cemas itu, ada seorang pria yang tidak merasa cemas, dia kelihatan tenang sambil berzikir kepada Allah.
Kemudian laki-laki yang merupakan wali Allah bernama Uwais Al Qorni itu turun dari kapal yang sedang terombang-ambing dan berjalan di atas air sembari mengerjakan shalat di atas air.
Melihat wali Allah Uwais Al Qorni yang berjalan di atas air tersebut, maka beberapa orang peniaga yang bersama-sama dalam kapal itu berkata.
"Wahai wali Allah, tolonglah kami. Janganlah tinggalkan kami,"
Baca Juga: SOSOK ASLI ABU NAWAS Sang Wali Sufi, Hingga Imam Syafi'i Ikut Sholati Jenazah Karena Puisinya
Namun wali Allah Uwais Al Qorni itu tidak memandang ke arah orang yang memanggilnya.
Merasa tidka ditanggapi, para penumpang kapal itu kembali memanggil wali Allah Uwais Al Qorni.
"Wahai wali Allah, tolonglah kami, jangan tinggalkan kami,"
Pada kali yang kedua ini, wali Allah Uwais Al Qorni menoleh ke arah orang-orang yang memanggilnya dengan berkata, "Ada apa wahai tuan-tuan?,"
Seolah-olah wali Allah Uwais Al Qorni itu tidak mengetahui apa yang sedang terjadi. Beberapa pedagang berkata lagi, "Wahai wali Allah, tidakkah tuan menganggap masalah besar tentang kapal yang hampir tenggelam ini?,"
Wali Allah Uwais Al Qorni itu berkata, "Dekatkan dirimu kepada Allah,"
Para penumpang itu pun menyautinya, "Wahai wali Allah, apa yang harus kami lakukan?,"
Wali Allah itu menanggapinya, "Tinggalkan semua harta kalian, niscaya jiwa kalian akan selamat,"
"Wahai wali Allah, kami siap meninggalkan semua harta kami asalkan jiwa kami semua selamat," jawab penumpang kapal itu.
Wali Allah Uwais Al Qorni itu berkata lagi, "Turunlah kalian semua ke atas air dengan membaca Bismillah,"
Maka sambil membaca Bismillah, satu persatu mereka turun ke atas air dan berjalan menghampiri wali Allah Uwais Al Qorni yang sedang duduk diatas air sambil berzikir.
Tidak berapa lama kemudian, kapal yang menanggung muatan seharga ratusan juta itu pun tenggelam ke dasar laut.
Dengan demikian, maka habislah semua harta benda perniagaan yang mahal-mahal terbenam ke laut. Semua penumpang jadi bingung dan tidak tahu apa yang harus mereka lakukan.
Kemudian mereka berdiri di atas air sambil melihat kapal yang tenggelam itu. Salah seorang dari para pedagang itu bertanya kepada wali Allah Uwais Al Qorni.
"Wahai wali Allah, siapakah sesungguhnya tuan ini?,"
Wali Allah itu menjawab, "Saya adalah Uwais Al Qorni,"
Baca Juga: Keramat Wali, Rasulullah SAW Ulurkan Tangan dari Dalam Kubur Gapai Tangan Syekh Ahmad Rifa’i
Pedagang itu berkata lagi, "Wahai wali Allah, sesungguhnya di dalam kapal yang tenggelam itu terdapat harta yang dikirim oleh seorang jutawan Mesir untuk fakir miskin di Madinah,"
Uwais Al Qorni pun menjawab, "Sekiranya Allah mengembalikan semua harta kalian, adakah kalian betul-betul akan membagikannya kepada orang-orang miskin di Madinah?,"
Pedagang itu menjawabnya dengan tegas, "Betul tuan, kami tidak akan menipu wahai wali Allah,"
Setelah wali Allah Uwais Al Qorni itu mendengar pengakuan dari para pedagang, maka ia pun mengerjakan sholat dua rakaat di atas air.
Baca Juga: HABIB MUDA BANGKRUT, Mbah Kholil Bangkalan Berikan Wiridan Kaya Raya dan Dirobek Habib Sepuh
Kemudian setelah itu, ia memohon kepada Allah agar kapal itu ditimbulkan kembali bersam dengan harta-harta dan segala muatan yang ada di dalamnya.
Tidak berapa lama kemudian, kapal itu terangkat sedikit demi sedikit sehingga terapung kembali di atas air. Semua barang perniagaan dan lain-lain tetap seperti semula tiada yang kurang suatu apapun.
Setelah itu, maka semua penumpang kembali naik ke atas kapal dan meneruskan pelayaran ke tempat yang dituju.
Ketika sampai di kota Madinah, pedagang yang telah berjanji dengan wali Allah itu tadi terus menunaikan janjinya dengan membagi-bagikan harta kepada fakir miskin Madinah.
Itulah sedikit kisah dari karomah yang dimiliki oleh wali Allah bernama Uwais Al Qorni.***