PORTAL MAJALENGKA – Sunan Gunung Jati merupakan salah satu dari 9 Walisongo yang berjasa menyebarkan ajaran Islam di tanah jawa khususnya.
Sunan Gunung Jati lahir dengan nama Syarif Hidayatullah pada tahun 1448 Masehi dari pasangan Syarif Abdullah Umdatuddin dan Nyai Rara Santang yang merupakan seoranga anak perempuan dari Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi.
Atas jasanya dalam menyeberkan ajaran islam di Indonesia, nama Syarif Hidayatullah dan Gunung Jati kemudian diabadikan sebagai nama sebuah Universitas Islam di wilayah selatan Jakarta dan wilayah Bandung.
Baca Juga: TERUNGKAP RAHASIA Maqom Wali dari Sunan Gunung Jati, Sunan Bonang dan Sunan Drajat
Hal tersebut sekaligus menjadi penanda dari sejarah eksistensi Sunan Gunung Jati beserta ajaran yang ia sebarkan, dengan harapan bisa menjadi prasasti atau pengingat betapa besarnya pengaruh yang telah ia tebarkan.
Selain kedua penanda tersebut kita juga dapat menemukan sisa-sisa peninggalan dari kerajaan yang pernah ia pimpin.
Serta tempat terakhir kali Sunan Gunung Jati dimakamkan, yaitu di wilayah utara kota Cirebon.
Baca Juga: Kisah Abu Nawas Hampir Digantung Gara-gara Mau Terbang, Kecerdikan dan Selera Humornya Mirip Gus Dur
Untuk mencapai lokasi tersebut setidaknya ada empat opsi akomodasi yang dapat kita ambil Sebagai berikut :
1. Menggunakan kereta api
untuk anda yang menggunakan moda transportasi
kereta api, ada 2 stasiun terdekat yang bisa menjadi titik pemberhentian sebelum mencapai situs pemakaman sunan gunung jati.
- Stasiun Cirebon Prujakan
Stasiun prujakan terletak di jl. Nyi mas gandasari, kelurahan pekalangan, kecamatan pekalipan, kota cirebon.
Baca Juga: ADU SAKTI Keris Condong Campur, Kalah dan Melesat ke Angkasa
Untuk melanjutkan perjalanan hingga ke lokasi bisa menggunakan angkutan umum dengan rute Gunung Sari – Celancang dengan tarif resmi 4.000 rupiah.
- Stasiun Cirebon Kejaksan
Berlokasi di jl stasiun no. 6, kelurahan kesenden, kec. Kejaksan, kota cirebon. Stasiun Cirebon Kejaksan merupakan stasiun terbesar di Cirebon.
Berdasarkan jarak, dari stasiun tersebut lebih dekat, namun harus 2x naik angkutan umum (angkot). Pertama, naik angkutan Gunung Sari – Perum ke arah krucuk setelah itu bisa menggunakan angkot rute Gunung Sari – Celancang ke arah gunung jati.
Anda juga bisa menggunakan angkutan umum berjenis elf dengan rute Cirebon – Indramayu ke arah Gunung Jati dengan tarif yang sama.
2. Menggunakan bus
Jika anda menggunakan Bus, opsi terbaik adalah dengan turun di di pertigaan kedawaung kemudian dilanjutkan dengan menggunakan angkutan berjenis elf rute Cirebon – Indramayu.
Ada juga beberapa bus yang menggunakan rute langsung melewati lokasi sehingga anda bisa meminta untuk turun di depan balai Desa Astana kemudian tinggal melanjutkan dengan berjalan kaki.
Namun, jika bus hanya berhenti di terminal Harjamukti, Cirebon. anda harus melanjutkan dengan menggunakan angkutan berjenis elf ke arah kedawung lalu dilanjutkan dengan menggunakan angkutan ke arah gunung jati dengan rute Cirebon – Indramayu.
3. Lewat tol
Jika anda menggunakan kendaraan pribadi, maka opsi tol terdekat yang bisa anda ambil adalah pintu keluar tol Plumbon atau pintu tol Ciperna.
Itulah ke-3 opsi rute akomodasi yang bisa anda ambil saat anda Ingin berziarah ke kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati di Cirebon.***