PORTAL MAJALENGKA - Inilah tugas Walisongo Sunan Ampel yang berdakwah menyebarkan Islam di tanah Jawa.
Salah satu tugasnya adalah membuat peraturan islami untuk orang atau masyarakat jawa.
Walisongo pada dasarnya adalah semacam lembaga dakwah yang berisi tokoh-tokoh penyebar Islam.
Baca Juga: Pengaruh Champa pada Tradisi Masyarakat di Wilayah Dakwah Sunan Ampel, Walisongo Tertua
Walisongo berdakwah secara terorganisasi dan sistematis.
Mereka melakukan usaha-usaha pengislaman masyarakat Jawa dan pulau-pulau lain di sekitarnya.
Masing-masing anggota Walisongo memiliki tugas menyampaikan dakwah Islam melalui berbagai perbaikan.
Baca Juga: Sunan Ampel Dicela karena Menolak Makan Babi dan Katak, Guru Sunan Gunung Jati Walisongo yang Sabar
Baik itu dalam sistem nilai atau dalam sistem sosial budaya masyarakat.
Demikian seperti yang diungkap di Buku Atlas Walisongo karya Agus Sunyoto.
Dalam kitab Walisana, Babad Tanah Jawi, Babad Cirebon dan Primbon milik Prof. KH. R. Moh. Adnan, disebutkan:
Sunan Ampel membuat peraturan-peraturan yang Islami untuk masyarakat Jawa.
Susuhunan ing Ngampel-denta handamel pranataning agami Islam,
kanggenipun ing titiyang Jawi.
Raja Pandhita di Gresik merancang pola kain batik, tenun lurik, dan perlengkapan
kuda.
Raja Pandhita ing Gresik amewahi ing polanipun ing sinjang, sinjang
batik, kaliyan sinjang lurik, saha amewahi ing wangunipun kakapaning kuda.
Demikian mengenal tugas dari Walisongo yang berjumlah sembilan wali tersebut. Wallahu Alam. ***