PORTAL MAJALENGKA - Bulan Ramadan umat Islam diwajibkan berpuasa, dari muali terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
Bulan Ramadan disebut bulan kesabaran, kenapa Ramadan disebut bulan kesabaran? Sebab, dalam ibadah utama di bulan Ramadan adalah puasa dan puasa adalah separuh dari kesabaran.
Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
الصَّوْمُ نِصْفُ الصَّبْرِ
“Puasa itu separuh kesabaran” (HR. Tirmidzi)
Dengan berpuasa, umat muslim dididik untuk bersabar dalam menahan lapar, haus, dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari.
Tidak hanya menahan lapar dan haus, pada bulan suci Ramadan ini juga umat muslim harus menahan diri dari sifat-sifat yang tidak terpuji.
Di dalam Alquran Allah SWT telah menyebutkan keutamaan bagi orang-orang sabar.
Berikut Portal Majalengka informasi empat keutamaan sabar yang dilansir dari bersamadakwah.net:
Baca Juga: Manfaat Puasa Ramadan Salah Satunya untuk Kesehatan. Ini Penjelasan Ustaz Dr Khalid Basalamah
1. Pahala tanpa batas, sebagaimana firman-Nya:
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas” (QS. Az-Zumar : 10)
Berpuasa merupakan separuh dari kesabaran, yang akan mendapatkan keistimewaan pahala. Seperti yang diriwayatkan oleh hadits:
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ
Setiap amal anak Adam dilipatgandakan; satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan yang serupa sampai tujuh ratus kali. Allah Azza wa Jalla berfirman, Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang membalasnya… (HR. Muslim, An-Nasai, Ad-Darimi, dan Al-Baihaqi).
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsakiyah Ramadhan, Selasa 5 April 2022 Kota Bandung, Indramayu, Majalengka
2. Mendapatkan Maiyatullah, orang sabar akan mendapatkan kebersamaan Allah (Maiyarullah).
Yang artinya, seseorang yang telah sabar dia akan diliputi dan dinaungi Allah SWT dengan rahmat-Nya, perlindungan-Nya, pertolongan-Nya, dan ridho-Nya. Adapun dzat Allah tidak sama dan tidak bersama dengan makhluk-Nya.
Dalam firman Allah SWT:
إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (QS. Al-Baqarah : 153)
وَاللَّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Dan Allah beserta orang-orang yang sabar” (QS. Al-Anfal : 66)
Baca Juga: Sosok Habasy Al Mawarzi, Astronom Muslim Pertama yang Menggambarkan Konsep Trigonometri
3. Kunci kebaikan, sama seperti syukur seseorang yang selalu baik di sisi Allah SWT maka akan mampu mengkombinasikan sabar dan syukur dalam hidupnya. Seperti diriwayatkan pada sebuah hadits:
عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ
“Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin, semua urusan baik baginya dan itu tidak ditemukan kecuali pada diri seorang mukmin. Jika mendapat kelapangan dia bersyukur dan itu baik baginya dan jika mendapat kesempitan dia bersabar dan itu baik baginya.” (HR. Muslim).
4. Dicintai Allah SWT, sebagaimana firman-Nya:
وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ
“Dan, Allah mencintai orang-orang yang sabar” (QS. Ali Imran: 146).
Apabila seorang yang sudah dicintai oleh Allah SWT, Dia akan dilindungi, dikasihi, dan dijaga oleh Allah Azza wa Jalla. *