Perjalanan Syekh Magelung Sakti Menemui Sunan Gunung Jati, Petunjuk dari Nabi Khidir AS (1)

11 Maret 2022, 15:45 WIB
ILUSTRASI Kisah Syekh Magelung Sakti, panglima perang yang berguru kepada Sunan Gunung Jati atas petunjuk Nabi Khidir AS /Tangkapan layar YouTube Bujang Gotri

PORTAL MAJALENGKA - Syekh Magelung Sakti adalah salah satu sosok ulama yang sakti, dan merupakan salah satu murid dari Sunan Gunung Jati.

Namun sebelum berguru kepada Sunan Gunung Jati, Syekh Magelung Sakti sudah memiliki segudang ilmu kesaktian.

Salah satu kesaktian dari murid Sunan Gunung Jati, Syekh Magelung Sakti yaitu rambutnya tidak mempan dipotong.

Kesaktian Syekh Magelung Sakti begitu terkenal di kalangan ulama terutama tentang kehebatannya di medan perang.

Baca Juga: Kisah Syekh Magelung Sakti, Panglima Perang Sunan Gunung Jati Cirebon

Dengan sekali mengibaskan rambutnya Syekh Magelung Sakti dapat melumpuhkan musuh-musuhnya.

Siapapun musuhnya yang bertemu dengan Syekh Magelung Sakti di medan perang tidak akan pernah kembali.

Lebih anehnya lagi, Syekh Magelung Sakti ketika berperang tidak menggunakan senjata seperti panglima perang lainnya.

Panglima perang lainnya memiliki dipastikan memiliki senjata andalan, namun hal itu tidak berlaku bagi Syekh Magelung Sakti.

Baca Juga: Dinan Fajrina Istri Doni Salmanan Dipanggil Bereskrim Polri Senin 13 Maret 2022

Syekh Magelung Sakti hanya mengandalkan rambutnya yang panjang ketika berperang. Selain memiliki badan yang kekar, kehebatannya dalam olah kanuragan membuat ciut nyali musuh.

Sejak kecil rambut panjang Syekh Magelung Sakti tidak dapat dipotong oleh siapapun. Syekh Magelung Sakti juga ahli dalam bidang ilmu batin atau sufi.

Ketenarannya di bidang tersebut membuat para ulama fikih menganggapnya tidak pantas menjadi panutan, apalagi belajar kepadanya. Alasan ulama fikih cenderung melihat penampilan luarnya saja.

Sedemikian banyak ulama yang Syekh Magelung Sakti datangi untuk meminta memotong rambutnya yang semakin memanjang. Siapa saja yang dapat memotong rambut Syekh Magelung Sakti maka dia akan berguru padanya.

Baca Juga: Sebelum Sunan Gunung Jati, ada Fatimah binti Maimun yang Sudah Beragama Islam di Tanah Jawa

Tidak ada satupun ulama yang dia datangi dapat memotong rambut Syekh Magelung Sakti. Nazar Syekh Magelung Sakti tentu tidak main-main, mengingat dia benar-benar ingin memotong rambutnya.

Sudah puluhan ulama dia datangi, namun usahanya selalu gagal. Rambutnya akhirnya dia biarkan memanjang, karena tidak ada satu orang pun yang mampu memotongnya.

Pada usia sekitar 40 tahun, Syekh Magelung Sakti bertemu salah satu orang di Balian. Orang ini jelmaan Nabi Khidir AS, yang menyarankan Syekh Magelung Sakti mencari Mursyid yang dapat membimbingnya menjadi manusia sempurna.

Saran itu diikuti Syekh Magelung Sakti yang kemudian meninggalkan kehidupannya sebagai panglima perang dan ulama.

Baca Juga: Polda Jawa Barat Ungkap Motif Pembacokan Kiai di Indramayu yang Dilakukan Tetangga Sendiri

Syekh Magelung Sakti akhirnya memutuskan memulai pengembaraannya untuk menemui guru Mursyid seperti yang disarankan Nabi Khidir AS. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: YouTube Tafakur Fiddin

Tags

Terkini

Terpopuler