Network
PORTAL MAJALENGKA – Polisi mengungkap motif penyerangan dan pembacokan tokoh agama atau kiai di Indramayu, awa Barat.
Korban adalah KH Farid, pengasuh pondok pesantren salaf An-Nur desa Tegal Mulya Kecamatan Kerangkeng Kabupaten Indramayu.
Selian sebagai pengasuh pesantren, beliau juga menjabat ketua pengurus cabang Jam’iyah Thoriqoh Mu’tabaroh An-Nahdliyah (Jatman).
Baca Juga: Ibu-ibu Penjual Tahu Tertipu, Niat Beli Minyak Goreng Malah Berisi Air
Peristiwa pembacokan yang terjadi pada Selasa 8 Maret 2022 kemarin, berawal saat pelaku langsung datang ke rumah KH Farid.
Namun di rumah hanya ada sang istri yang sedang ditemani santri. Akhirnya, istri KH Farid, yaitu Nyai Hajjah Annah, menjadi sasaran.
Nyai Hajjah Annah mengalami luka serius akibat pembacokan yang dilakukan si pelaku. Bukan hanya sang istri, ponakan KH Farid pun ikut menjadi korban.
Baca Juga: Viral Emak-emak Curi Kotak Amal Masjid, Jelas Terekam CCTV
Setelah menganiaya Nyai Hajjah Annah, si pelaku mencari KH Farid yang kebetulan sedang ada di mushola pesantren.
