PORTAL MAJALENGKA – Diciptakan dalam kondisi tidak kekurangan adalah anugerah luar biasa bagi manusia. Sebab, ada sebagian yang terlahir dalam keadaan kurang baik secara fisik atau mental.
Salah satu sunah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW adalah membaca doa saat bercermin. Hal ini adalah bentuk syukur diberikan wajah yang menawan.
Sahabat Ali bin Abi Thalib meriwayatkan hadits yang menjelaskan tentang doa saat seseorang melihat dirinya di dalam cermin atau saat seseorang sedang bercermin sebagai tanda syukur.
Baca Juga: Doa Anak Kecil Bisa Dikabulkan? Begini Penjelasan dari Kisah Nabi Muhammad SAW
Sahabat Ali bin Abi Thalib mengatakan bahwa nabi Muhammad SAW ketika bercermin selalu membaca doa:
أَلْحَمْدُ لِلّٰهِ أَللَّهُمَّ كَمَا حَسَنْتَ خَلْقِي فَحَسِّنْ خُلُقِي
Alhamdulillah Allahumma Kama Hasanta Kholqi Fahassin Khuluqi.
Artinya: Segala puji bagi Allah, wahai Allah seperti Engkau membuat indah tubuh ini, maka perindahlah akhlakku.
Namun, ada doa lain yang juga diajarkan Nabi Muhammad SAW saat bercermin. Seperti hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas dan Anas bin Malik.
Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina, 2 Pesepakbola Tewas
Keduanya meriwayatkan bahwa Rasulullah Muhammad SAW saat bercermin membaca doa:
أَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي سَوَى خَلْقِي فَعَدَّلَهُ وَكَرَّمَ صُوْرَةَ وَجْهِي فَحَسَّنَتْهَا وَجَعَلَنِي مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Alhamdulillah alladzi sawwa Kholqi fa’addalahu wa karrim surota wajhi fahassanatha wa ja’alani minal muslimin.
Artinya: Segala puji bagi Allah dzat yang meratakan jasadku kemudian menjadi sempurna, dzat yang memuliakan wajahku dan membuatnya indah dan dzat yang menjadikanku sebagai orang Islam.
Dua doa di atas adalah doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW saat siapa saja melihat dirinya dalam cermin.
Perihal mana doa yang lebih dianjurkan, semua adalah doa yang diajarkan langsung Nabi Muhammad SAW sehingga semuanya memiliki derajat yang sama.
Baca Juga: Hari Raya Nyepi 3 Maret 2022, Bandara Ngurah Rai Bali Tutup Sementara
Dengan mengamalkan doa tersebut, maka sedang menjalankan salah satu sunah Nabi Muhammad SAW yang kemudian bisa menjadi amal saleh dan bekal hidup di akhirat. *