PORTAL MAJALENGKA - Gerhana matahari merupakan fenomena alam ketika matahari, bumi dan bulan dalam garis yang sejajar.
Islam menyikapi fenomena gerhana baik matahari ataupun bulan. Seperti diminta menjalani salat gerhana dan banyak berdoa.
Dalam menyikapi fenomena tersebut Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga: Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Hari Ini, Benarkah Mitos Bahaya Bagi Orang Hamil?
"Sesungguhnya matahari dan bulan keduanya menjadi tanda (dalil) dari dalil-dalil adanya Allah dan kekuasaan-Nya. Kedua gerhana (terjadi) bukan karena matinya seseorang, dan tidak pula karena hidupnya seseorang. Maka apabila kamu lihat gerhana, hendaklah kamu berdo'a kepada Allah, dan sholat sampai gerhana itu lenyap" (H.R. Imam Bukhori dan Imam Muslim).
Baca Juga: Besok Gerhana Bulan, Ini Tata Cara Sholat Sunnah Khusuf yang Dianjurkan
Ketentuan sholat gerhana antara lain:
1. Disunnahkan mandi, berdo'a, membaca takbir, dan bersedekah sebelum sholat
2. Dalam 1 rokaat terdalat 2 kali berdiri dan dua kali rukuk
3. Pada rokaat pertama disunnahkan membaca surat Al-baqoroh, ketika berdiri lagi membaca surat Ali Imron
4. Memanjangkan bacaan tasbih ketika rukuk dan sujud
5. Pada gerhana matahari disunnahkan untukn _"sir"_(memelankan suara), sedangkan pada gerhana matahari disunnahkan untuk _"jahr"_ (mengeraskan suara)
6. Sunnah khutbah setelah sholat gerhana
7. Menurut madzhab Syafi'i, sholat gerhana matahari atau bulan dapat dilakukan disemua waktu. Sebab sholat gerhana termasuk dalam sholat yang mempunyai sebab. Sholat gerhana disebut berakhir apabila seluruh yang menyelimuti matahari telah hilang atau matahari tersebut sudah tenggelam
Adapun tata cara sholat gerhana sebagai berikut:
1. Niat
- Sholat gerhana matahari:
أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى
Artinya: _"saya niat sholat gerhana matahari dua rokaat sebagai imam/sebagai ma'mum karena Allah ta'ala"_
- Sholat gerhana bulan:
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى
Artinya: _"Saya niat sholat gerhana bulan dua rokaat sebagai imam/sebagai ma'mum karena Allah ta'ala"_
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca ta'awudz dan surat al-Fatihah
4. Membaca surat al-Baqoroh atau selama surat itu dibaca dengan suara yang keras
5. Rukuk, lalu membaca tasbih selama 100 ayat surat al-Baqoroh
6. I'tidal
7. Membaca surat Ali Imron
8. Rukuk kembali dan dilanjutkan dengan i'tidal
9. Sujud dan membaca tasbih selama rukuk pertama
10. Duduk diantara dua sujud
11. Sujud kedua dengan membaca tasbih selama rukuk kedua
12. Duduk sejenak (tuma' nina) sebelum bangkit mengerjakan rokaat kedua
13. Rokaat kedua gerakannya sama dengan rokaat pertama, hanya saja pada rokaat kedua dianjurkan membaca surat An-Nisa lalu dianjurkan juga membaca surat Al-Maidah
14. Salam
15. Dianjurkan mendengarkan 2 khutbah tausiyah
Saat terjadi gerhana bulan, Rasulullah SAW menganjurkan amalan-amalan yang bisa dilakukan, seperti memperbanyak dzikir, istighfar, takbir, sedekah dan bentuk ketaatan lainnya. ***