PORTAL MAJALENGKA - Tata cara pengolahan daging kurban yang tepat dan menyehatkan penting untuk dipahami semua orang. Terutama para panitia kurban.
Dengan memahami tata cara pengolahan yang tepat diharapkan daging akan sampai ke tangan mustahik (penerima) masih memiliki kandungan gizi masih tetap optimal.
Dirangkum dari berbagai sumber berikut tata cara pengolahan daging kurban yang penting untuk diperhatikan agar aman dan sehat untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Contoh Khutbah Idul Adha 1445 H: Sejarah Kurban
Proses penyembelihan atau pemotongan
Tata cara pengolahan daging kurban di awali dengan proses penyembelihan hewan kurban. Jika lebih dari satu hewan yang disembelih, maka usahakan hewan kurban tidak melihat kondisi hewan kurban lainnya yang disembelih lebih awal.
Hal itu akan menyebabkan stres pada hewan kurban tersebut. Jadi sebisa mungkin ditutup atau diberi penghalang. Karena kondisi stres akan berpengaruh terhadap kualitas daging dari hewan kurban tersebut.
Proses pengeluaran jeroan hewan kurban
Setelah dipotong, proses pengolahan berikutnya adalah mengeluarkan bagian organ dalam atau jeroan hewan kurban. Ini untuk mancegah agar daging kurban tidak bau.
Adapun proses pengeluaran jeroan hewan kurban sebaiknya dilakukan dalam keadaan tergantung. Cara ini untuk memudahkan proses pengeluaran jeroan.