Ahli gizi IPB Ingatkan Pola Konsumsi Daging Kurban Saat Idul Adha, Pengidap Kolesterol dan Jantung Simak Ini

- 16 Juni 2024, 16:35 WIB
Ahli gizi IPB mengingatkan pengidap kolesterol dan penyakit jantung mengatur pola konsumsi daging kurban Idul Adha.
Ahli gizi IPB mengingatkan pengidap kolesterol dan penyakit jantung mengatur pola konsumsi daging kurban Idul Adha. /

PORTAL MAJALENGKA - Suasana Idul Adha khususnya bagi umat islam yang ada di Indonesia. Selain beribadah ada momen tersendiri yang  selalu melekat  mewarnai hari raya ini yakni penyembelihan hewan kurban.

Suasana Penyembelihan hewan kurban ini merata hampir terjadi di setiap daerah. Kondisi ini jelas ikut memeriahkan suasana  perayaan Idul Adha. Daging hewan kurban yang secara syariat harus dibagikan dan dinikmati bersama dengan orang yang ada di sekitar.

Suasana berbagi kebahagian bersama orang di sekitar tentu menjadi cita rasa tersendiri di momen perayaan Idul Adha. Adapun di tengah kondisi yang bahagia tersebut bagi pengidap kolesterol dan penyakit jantung.penting untuk berhati-hati dalam mengkonsumsi olahan daging kurban ini.

Baca Juga: Doa Malam Hari Raya Idul Adha yang Diajarkan Rasulullah SAW, Yuk Amalkan

Tidak sedikit dari para pengidap kolesterol dan penyakit jantung, gula, dan hipertensi kambuh jarena mengkonsumsi olahan daging hewan kurban. Hal itu diingatkan oleh Guru Besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Institut Pertanian Bogor Prof DR Ir Ali Khomsan MS.

“Bagi mereka penderita kolesterol, penyakit jantung, gula, dan hipertensi perlu berhati-hati karena sangat mungkin makanan tersebut menjadi pencetus kambuhnya kembali penyakit yang telah diderita,” kata Ali dikutip Portal Majalengka dari Antara, Kamis, 14 Juni 2024.

Umumnya masyarakat Indonesia merayakan Idul Adha dengan makanan yang terbuat dari daging hasil dari hewan kurban. Tak jarang, menu makanan itu dipadukan dengan bumbu bersantan dan berminyak, seperti gulai daging, opor, rendang, dan lain-lain.

Menurut Ali, jenis-jenis makanan  yang mengandung santan, lemak sebagaimana disebutkan di atas bersifat padat kalori, sementara kue bisa jadi mengandung gula dan tepung yang tinggi. Semuanya penting diwaspadai agar tidak dikonsumsi secara berlebih.

"Waspadai lemak jenuh dan kolesterol pada lemak hewani yang cenderung konsumsinya berlebih saat Lebaran,” ujar Ali.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah