Adi Rodiansyah Resmi Jadi Ketua Karang Taruna Kabupaten Majalengka Periode 2024-2029

- 24 Juni 2024, 05:53 WIB
Adi Rodiansyah Resmi Jadi Ketua Karang Taruna Kabupaten Majalengka Periode 2024-2029
Adi Rodiansyah Resmi Jadi Ketua Karang Taruna Kabupaten Majalengka Periode 2024-2029 /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/

PORTAL MAJALENGKA - Adi Rodiansyah resmi menjadi Ketua Karang Taruna Kabupaten Majalengka periode 2024-2029. Kabar itu merupakan hasil temu karya Karang Taruna Majalengka yang digelar pada Sabtu 22 Juni 2024 kemarin.

Adi terpilih menjadi Ketua Karang Taruna Majalengka setelah head to head dengan Fringadi. Adi memperoleh 15 suara, sedangkan Fringadi memperoleh 11 suara.

Dengan demikian, Adi resmi didapuk menggantikan posisi Eka Nurmanuddin yang sebelumnya menjabat ketua Karang Taruna kabupaten. Atas kemenangan itu, Adi berjanji akan langsung tancap gas berbenah di tataran organisasinya.

Baca Juga: 200 Kali Lebih Manis dari Gula Tebu! Inilah Pemanis Alami yang Terbuat dari Daun

"Langkah awal yang akan saya bawa tentunya membawa karang taruna menjadi lebih baik lagi. Pertama yang akan dilakukan yaitu melakukan reformasi management organisasi, lalu melakukan percepatan pembentukan karang taruna kecamatan yang sudah habis masa waktunya dan memberikan advokasi serta sosialisasi tentang ke-karang tarunaan serta serta landasan hukum," kata Adi dalam keterangannya.

"Langkah itu saya ambil karena landasan saya berawal dari evaluasi keorganisasian, jadi program keberhasilan karang taruna sebelumnya akan dilanjutkan, kurangnya akan diperbaiki. Tujuannya utama saya dalam memimpin karang taruna yang paling mendasar adalah mengevaluasi," sambungnya.

Dalam kepemimpinannya juga, Adi akan memberdayakan para pengurus karang taruna dari tingkat desa hingga kabupaten. Adapun siasat Adi dalam memberdayakan pengurus, yakni memanfaatkan potensi-potensi yang ada.

Baca Juga: Bojan Hodak Sambut Baik Penggunaan Sistem Kompetisi Penuh, Sebut Tim yang Tampil Konsisten yang Jadi Juara

"Karang taruna kabupaten akan memaksimalkan potensi-potensi baik SDM (sumber daya manusia) atau SDA (sumber daya alam) dengan membentuk unit-unit dan badan usaha mandiri karang taruna yang berperan sebagai pemberdayaan potensi ekonomi bagi warga karang taruna, contohnya dengan membentuk unit LKBKK yang menangani ketenagakerjaan garda sakti sekata yang menangani bidang hankam dan tanggap bencana dan beberapa unit usaha lainnya," jelas dia.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah