Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Imron Siap Mekarkan Cirebon Timur
Meski demikian dalam laporan yang disampaikan, Menteri LHK menegaskan penyebab utama peningkatan polusi udara di Jakarta adalah kendaraan bermotor. Karena dari catatan tahun 2022 lalu itu ada 24,5 juta kendaraan bermotor dan 19,2 juta di antaranya sepeda motor.
"Bahwa penyebab utama pencemaran kualitas udaranya adalah kendaraan," katanya.
Ia dengan tegas menyangkal kabar bahwa polusi udara berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, Cilegon. Berdasar hasil analisis, pencemaran udara tidak bergerak ke arah Jakarta, melainkan ke Selat Sunda.
Baca Juga: Jadi Unggulan di FIBA World Cup 2023 Prancis Tak Mau Sesumbar, Pilih Aman dari Tekanan
Ia juga menambahkan dari hasil studi yang telah dilakukan penggunaan batu bara berpengaruh ke Jakarta tidak sampai 1%.
Di tempat terpisah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga menitikberatkan penyebab polusi udara di Jabodetabek karena emisi kendaraan.