Selain dapat menggunakan listrik yang efisien, hal itu merupakan salah satu cara menjaga bumi dari pemanasan global atau Global Warming.
Baca Juga: Tantangan Koalisi Pengusung Prabowo Pasca Golkar-PAN Resmi Gabung Menurut Peneliti IPI
5. Limbah Pertanian dan Peternakan
Napas, gas kentut, dan kotoran kewan ternak, khususnya sapi dan kerbau, menghasilkan gas metana yang juga termasuk jenis gas penyebab pemanasan global.
Selain itu, pupuk kompos dari kotoran hewan juga menghasilkan gas dinitrogen oksida (N2O). Limbah industri agrikultur tersebut dapat memberi sekitar 10% dari total volume emisi gas rumah kaca yang dihasilkan pada 2019.
6. Mendirikan Bangunan Besar-besaran
Mendirikan bangunan secara besar-besaran dapat memicu pemanasan global. Hal itu karena bangunan rumah, kantor, maupun lainnya membutuhkan banyak energi listrik. Sedangkan listrik masih banyak dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil, yang memberi emisi gas rumah kaca dalam jumlah besar.
Baca Juga: PAN-Golkar Usung Prabowo, PDIP: Fokus Membangun Soliditas dan Kerja Politik Akar Rumput yang Kuat
Itulah beberapa penyebab global warming yang perlu diketahui. Dengan diketahuinya hal tersebut dapat membantu masyarakat mengurangi pemanasan global sesuai kemampuan yang bisa dilakukan. Dimulai dari langkah kecil.***