Kasus Positif COVID-19 tanpa Gejala Cukup Lakukan Isolasi Mandiri

- 5 Februari 2022, 06:00 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro. /Tangkapan layar/YouTube Sekretariat Presiden

 

PORTAL MAJALENGKA - Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, dr. Reisa Broto Asmoro memperkirakan kasus Omicron diprediksi akan mengalami kenaikan dalam beberapa waktu ke depan.

Menurutnya, hal ini berdasarkan data serta para ahli, serta karakteristik dari Omicron yang penularan lebih cepat dan banyak, namun tingkat keparahan lebih rendah.

"Dengan adanya peningkatan kasus harian ini juga merupakan tanda bahwa tracing, dan testing di Indonesia berjalan dengan baik," ujarnya, Jumat 4 Februari 2022.

Baca Juga: Hari Kanker Sedunia: Berikut Cara Mencegah Penyakit Paling Mematikan Ini

Dia menambahkan, pemerintah pun telah mempersiapkan berbagai penguatan untuk menghadapi kondisi tersebut.

Diantaranya, penguatan 3T (testing, tracing, dan treatment), vaksinasi, penyediaan telemedicine bagi pasien yang isolasi mandiri, maupun penyediaan tempat tidur isolasi yang sudah siap pakai berjumlah 70.641.

Reisa juga menjelaskan, untuk varian Omicron banyak yang cenderung tanpa gejala sehingga dibolehkan isoman.

Baca Juga: Quraish Shihab: Tidak Ada Orang yang Memukul Istri atau KDRT Kecuali Orang yang Gagal

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x