Kejar Target Vaksinasi 70% Penduduk Indonesia, Pemerintah Kembali Tambah Stok Vaksin

- 22 Oktober 2021, 05:30 WIB
Siti Nadia Tarmizi.
Siti Nadia Tarmizi. /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden.

"Di tengah kebutuhan akan vaksin COVID-19 yang tinggi di berbagai negara, selayaknya kita sangat berterima kasih atas dukungan vaksin dari Pemerintah Jepang ini,” ujarnya.

Dengan kedatangan vaksin Pfizer dan AstraZeneca tersebut, maka total jumlah vaksin yang hadir di Indonesia adalah sekitar 288,6 juta dosis dengan berbagai merek, yang tiba dalam bentuk vaksin jadi maupun bahan baku atau bulk.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk lebih meningkatkan kecepatan vaksinasi di daerah-daerah, saat ini Indonesia terus melakukan percepatan dan perluasan vaksinasi.

Baca Juga: Steve Bruce Dalam Tekanan, Wayne Rooney Incar Posisi Pelatih Newcastle United

“Akselerasi khususnya di daerah-daerah yang cakupan vaksinasinya masih rendah termasuk cakupan vaksinasi pada lansia sebagai kelompok yang rentan,” imbuh Nadia.

Salah satu cara yang dilakukan, menurutnya, adalah dengan percepatan distribusi vaksin yang hadir di tanah air.

Pada kedatangan kali ini, vaksin Pfizer akan langsung didistribusikan ke 10 provinsi yang ada di Sumatera dan Kalimantan untuk kemudian digunakan di wilayah-wilayah tersebut.

Baca Juga: Tolak Tawaran Dialog Amerika Serikat, Korea Utara Diduga Uji Coba Rudal Balistik

Upaya percepatan vaksinasi terus dilakukan pemerintah agar bisa semakin cepat terbangunnya herd immunity atau kekebalan komunitas.

Nadia menegaskan, sangat penting untuk terus memperluas cakupan vaksinasi, makin banyak yang tervaksinasi, akan makin baik.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah