PORTAL MAJALENGKA - Meski secara umum penyebaran dan penanganan terkendali, pemerintah masih terus berupaya menurunkan kasus COVID-19 di seluruh pelosok.
Ancaman virus yang dirasa masih akan terjadi beberapa waktu ke depan, menjadikan berbagai strategi dilakukan dengan matang.
Memasuki masa transisi COVID-19 dari pandemi menjadi endemi, pemerintahpun menguatkan upaya perlindungan kesehatan masyarakat dari hulu ke hilir.
Baca Juga: Umat Muhammad Tak Layak Memanjatkan Doa yang Buruk, Dapat Berbalik ke Diri Sendiri
Percepatan vaksinasi, tetap menjaga disiplin protokol kesehatan (Prokes), penguatan testing, tracing, treatment (3T), serta pemanfaatan teknologi informasi oleh masyarakat secara luas, terus digencarkan.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Agus Suprapto menjelaskan terdapat tiga tahapan pandemi COVID-19 menuju endemi.
Pada tahap persiapan, upaya preventif dikatakannya harus dikuatkan. Misalnya perilaku Prokes yang sudah melekat atau tertanam (embed), vaksinasi lebih dari 70%, serta penggencaran 3T oleh petugas-petugas yang kompeten.
Baca Juga: Waspada, Begal Payudara Gentayangan di Ibu Kota, Begini Modusnya Terekam CCTV
Kemudian tahap transisi, di mana jumlah kasus terkendali dan angka kematian dapat ditekan.