“Tingkat kasus kira-kira akan berlangsung selama 6-7 minggu dari puncak mobilisasi. Dengan penerapan PPKM Mikro dan keterlibatan masyarakat secara luas, kita bisa menekan penularan ini,” tambah dr. Dante.
Dr. Dante juga mengimbau apabila ada liburan panjang lagi, masyarakat bisa menahan diri dari melakukan perjalanan.
“Apa yang terjadi adalah tanggung jawab kita bersama. Apa yang terjadi di Kudus tidak hanya tanggung jawab pemerintah daerah Kudus, tapi juga tanggung jawab secara nasional untuk memberikan kontribusi yang efektif,” tegasnya.
Baca Juga: Lirik dan Kunci Gitar Lagu 'Syahdu' Karya Rhoma Irama, Trending di Google
Selain di Kudus, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur juga menjadi sorotan nasional
karena jumlah keterisian rumah sakit terus bertambah.
Di RSUD Bangkalan saat ini, dari 150 tempat tidur yang kami sudah terisi 105. Itu sekitar 70% jumlah keterisiannya. Kejadian ini bermula 2 minggu pasca lebaran.
"Puncaknya terjadi pada Jumat dan Sabtu lalu, dengan rata- rata pasien yang datang ke RSUD bergejala cukup buruk,” terang dr. Nunuk Kristianti, Kepala RSUD Bangkalan.
Baca Juga: Gofar Hilman Nyatakan Siap Selesaikan secara Hukum Dituding Lakukan Pelecahan Seksual
Tidak sampai di situ, tenaga kesehatan dan tenaga pendukung di RSUD Bangkalan juga sampai tertular COVID-19.
“Yang terinfeksi hingga mencapai 20 orang, 10 orang tenaga kesehatan dan sisanya tenaga administrasi,” terang dr. Nunuk lebih lanjut.