Network
PARTAL MAJALENGKA- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 produksi Bio Farma menggunakan bahan baku vaksin dari Sinovac, perusahaan farmasi China.
BPOM memberikan izin penggunaan darurat bernomor 2102907543a1 bagi vaksin Covid-19 produksi Bio Farma yang akan digunakan untuk program vaksinasi nasional.
"Vaksin Bio Farma bisa disetujui dan mendapat EUA (emergency use authorization/izin penggunaan darurat) dari BPOM," kata Kepala BPOM Penny K Lukito di Jakarta dilansir dari Antara.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Produksi Bio Farma Lulus EUA, Siap Distribusi
Penny menjelaskan, Sinovac mengirim vaksin setengah jadi dan melakukan transfer teknologi ke Bio Farma. Kemudian bahan baku tersebut diolah menjadi vaksin siap guna.
Meski bahannya sama dengan Sinovac yang sudah mendapat izin penggunaan darurat, ia mengatakan, vaksin yang diproduksi Bio Farma harus tetap menjalani uji khasiat dan keamanan.
"Walau vaksin Covid-19 di Bio Farma sama kandungan, profil, khasiat, dan keamanan dengan (vaksin Sinovac) yang telah dapat EUA, namun ini membutuhkan pengujian, evaluasi khusus, dan pemberian EUA terpisah, karena beda tempat produksi dan kemasan," kata dia.
Baca Juga: Virus Corona Bisa Bertahan 7 Hari Lebih di Masker
Penny menjelaskan bahwa CoronaVac, vaksin Covid-19 buatan Sinovac menggunakan kemasan dosis tunggal. Sedangkan vaksin Covid-19 produksi Bio Farma dikemas multidosis.
