Polusi Udara Salah Satu Penyebab Global Warming, Berikut Faktor Lainnya yang Perlu Diketahui

15 Agustus 2023, 22:02 WIB
Ilustrasi polusi udara, penyebab utama Global Warming /Unsplash/Chris LeBoutillier

PORTAL MAJALENGKA - Kota-kota besar seperti Jakarta merupakan salah satu kota yang penuh dengan polusi udara penyebab Global Warming. Banyak faktor yang memengaruhi polusi udara, di antaranya kota besar dipenuhi gedung tinggi pencakar langit dan padatnya kendaraan bermotor.

Terkait Global Warming, polusi udara bukan satu-satunya penyebab. Banyak faktor lainnya yang perlu diketahui masyarakat dalam meningkatkan kesadaran untuk memulai langkah kecil memitigasi pemanasan global tersebut.

Global Warming atau pemanasan global merupakan suatu peristiwa meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Sekadar info, suhu rata-rata global pada permukaan bumi telah melonjak 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) dalam seratus tahun terakhir. Jadi, dapat disimpulkan bahwa saat ini kondisi suhu bumi sudah semakin memanas.

Baca Juga: Polusi Udara Semakin Parah! Beginilah Sebab dan Dampaknya

Apa sebenarnya yang menyebabkan suhu bumi ini semakin panas? Mengapa bumi bisa mengalami kenaikan suhu? Nah, selain penyebab polusi udara, berikut faktor Global Warming lainnya yang perlu diketahui.

1. Penebangan Pohon

Penebangan pohon menjadi penyebab utama Global wWrming atau pemanasan global. Pasalnya, pepohonan atau tumbuhan dan tanaman memiliki peran penting dalam menyerap karbondioksida dan melepaskan oksigen yang segar.

Namun banyak manusia yang justru merusak dengan melakukan penebangan di area hutan guna memanfaatkan lahannya sebagai pertanian, pembangunan gedung, dan infrastruktur lainnya.

Baca Juga: KOALISI PENGUSUNG CAPRES 2024 Masih Mungkin Bergeser, Penentuan Kandidat Cawapres Jadi Kunci

Penebangan itulah yang menyebabkan gas karbon yang tersimpan di dalamnya kembali lepas ke atmosfer dan menyebabkan pemanasan global. Semakin sedikit pohon yang tersedia, maka kualitas oksigen di bumi pun semakin memburuk.

2. Gas Bahan Bakar Kendaraan

Gas buangan kendaraan bermotor merupakan salah satu penyebab utama Global Warming atau pemanasan global.

Pasalnya, asap knalpot dari kendaraan bermotor ini mengandung karbondioksida dan polutan lainnya, seperti metana dan dinitrogen dioksida. Bahkan, setiap liter bensin yang digunakan dapat menyerap sekitar dua kilogram karbondioksida ke atmosfir bumi.

Baca Juga: Inilah Sejarah Pedati Gede yang Saat Ini Jadi Ikon Baru Kota Cirebon

3. Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca menyebabkan panas yang ada di bumi terperangkap di atmosfer dan tidak dapat dipantulkan ke luar angkasa.

Efek rumah kaca ini dapat berguna untuk kehidupan manusia. Namun, jika jumlahnya berlebih bisa menimbulkan perubahan iklim dan suhu di bumi, salah satunya pemanasan.

Efek rumah kaca ini terbentuk oleh 25% energi matahari yang masuk ke bumi dipantulkan oleh awan atau partikel lain, 25% diserap awan, 45% diabsorpsi pemukaan bumi, dan 5% lainnya dipantulkan kembali ke permukaan bumi.

Baca Juga: Mirip Nama Hewan di Sungai, Salah Satu Dharmaputra Majapahit yang Memberontak Miliki Sebutan Unik

3. Limbah Industri

Gas limbah industri dan rumah tangga menjadi penyebab utama pemanasan global. Keberadaan industri menjadi penyebab paling awal pemanasan global.

Adanya industri kertas dan industri plastik menjadi salah satu dalang terbesar dari global warming atau pemanasan global.

4. Penggunaan Listrik Berlebih

Penyebab terjadinya pemanasan global lainnya adalah penggunaan listrik yang berlebihan. Pasalnya, menggunakan listrik secara berlebihan dapat menyebabkan terjadinya penguapan pada listrik.

Baca Juga: Empat Kakak-beradik yang Dinikahi Oleh Satu Raja Majapahit dan Hidup Rukun Berdampingan

Alat-alat elektronik di dalam rumah, seperti lemari es, freezer, dan pendingin ruangan (AC) juga menjadi penyebab pemanasan global.

Oleh karena itu, gunakan listrik sesuai dengan kebutuhan dan jika tidak lagi menggunakan alat elektronik. Lebih baik untuk mematikan dan melepas stop kontak.

Selain dapat menggunakan listrik yang efisien, hal itu merupakan salah satu cara menjaga bumi dari pemanasan global atau Global Warming.

Baca Juga: Tantangan Koalisi Pengusung Prabowo Pasca Golkar-PAN Resmi Gabung Menurut Peneliti IPI

5. Limbah Pertanian dan Peternakan

Napas, gas kentut, dan kotoran kewan ternak, khususnya sapi dan kerbau, menghasilkan gas metana yang juga termasuk jenis gas penyebab pemanasan global.

Selain itu, pupuk kompos dari kotoran hewan juga menghasilkan gas dinitrogen oksida (N2O). Limbah industri agrikultur tersebut dapat memberi sekitar 10% dari total volume emisi gas rumah kaca yang dihasilkan pada 2019.

6. Mendirikan Bangunan Besar-besaran

Mendirikan bangunan secara besar-besaran dapat memicu pemanasan global. Hal itu karena bangunan rumah, kantor, maupun lainnya membutuhkan banyak energi listrik. Sedangkan listrik masih banyak dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil, yang memberi emisi gas rumah kaca dalam jumlah besar.

Baca Juga: PAN-Golkar Usung Prabowo, PDIP: Fokus Membangun Soliditas dan Kerja Politik Akar Rumput yang Kuat

Itulah beberapa penyebab global warming yang perlu diketahui. Dengan diketahuinya hal tersebut dapat membantu masyarakat mengurangi pemanasan global sesuai kemampuan yang bisa dilakukan. Dimulai dari langkah kecil.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler