PORTAL MAJALENGKA - Marc Marquez kembali mendapatkan masalah pada penglihatannya usai kecelakaan di MotoGP 2022 Mandalika. Ia mengalami penglihatan ganda atau Diplopia.
Penglihatan ganda atau Diplopia yang dialami Marc Marquez akibat benturan keras pada sesi pemanasan MotoGP 2022 Mandalika beberapa waktu lalu.
Kondisi Diplopia tersebut membuat Marc Marquez melihat satu objek menjadi dua atau ganda.
Tentu saja, kondisi itu sangat mengganggu performanya di MotoGP musim ini, terlebih pada musim ini baru berjalan dua seri. Kondisi serupa juga pernah Marquez alami di musim 2021.
Saat ini Marquez masih menjalani perawatan intensif guna penyembuhan dirinya di Spanyol mulai dari Senin yang lalu agar dapat kembali ke MotoGP.
Dikutip Portal Majalengka dari laman resmi Healtline.com pada Rabu, 23 Maret 2022, Diplopia sendiri merupakan salah satu istilah penyakit yang telah lama dikenal dalam dunia kedokteran.
Baca Juga: Catat! Berikut Tips Mengkhatamkan Alquran 30 Juz selama Bulan Puasa Ramadhan
Penyakit ini merujuk pada sakit yang dialami dan menyebabkan penglihatan ganda. Penyakit Diplopia bisa terjadi akibat adanya gangguan dalam saraf mata.
Salah satunya dapat diakibatkan karena adanya benturan yang keras.
Penyakit Diplopia dibagi menjadi 2 jenis, yakni Monocular Diplopia dan Binocular Diplopia.
Baca Juga: Dua Target Pelatih Persib Bandung Robert Alberts, Rencana Matang Sudah Disiapkan
Penyebab Diplopia antara lain, kerusakan kornea, lensa, atau yang paling umum adalah katarak. Selain itu, Diplopia juga bisa disebabkan oleh bekas luka dari benturan.
Hal itulah yang kemungkinan besar dialami oleh Marc Marquez saat ini.
Karena seperti yang dimetahui, Marc Marquez pernah mengalami penyakit yang serupa pada 2021 dan kembali mengalaminya pada sesi pemanasan MotoGP 2022 Mandalika.
Baca Juga: Sejarah Pandemi Penyakit di Cirebon, Ratusan Ribu Penduduk Meninggal Dunia karena Wabah Ini
Diplopia yang dialami Marquez bisa terjadi karena sering terjadi benturan atau bekas luka yang dialami saat terjatuh dari motor.
Ada kemungkinan Diplopia yang pernah dideritanya sejak 2011 kembali kambuh usai kecelakaan di Mandalika.
Berikut gejala penyakit Diplopia:
- Salah satu atau kedua mata tidak sejajar
- Terasa sakit saat menggerakkan mata
- Rasa sakit di sekitar mata, seperti pelipis atau alis
- Sakit kepala
- Mual
- Kelopak mata turun
Baca Juga: Daftar Skuad Persib yang Absen Pada Laga Kontra Persik Kediri, Ini Kata Robert Alberts
Berikut pertanyaan yang akan diajukan dokter untuk mendiagnosa Diplopia:
- Kapan penglihatan ganda dimulai?
- Apakah kepala Anda terbentur, jatuh, atau pingsan?
- Apakah Anda mengalami kecelakaan mobil?
- Apakah penglihatan ganda memburuk di penghujung hari atau saat Anda lelah?
- Apakah Anda memiliki gejala lain selain penglihatan ganda?
- Apakah Anda cenderung memiringkan kepala ke satu sisi? Anda mungkin tidak tahu bahwa Anda melakukannya
- Apakah penglihatan ganda hanya terjadi dengan kedua mata terbuka?
Orang yang mengidap penyakit Diplobia masih ada harapan untuk sembuh.
Baca Juga: Kisah Masa Kecil Sunan Gunung Jati, Kebiasaan yang Aneh Hingga Ingin Mengembara
Namun memang harus dengan perawatan yang insentif dan dilakukan dalam waktu tertentu.
Perawatan yang maksimal dari medis atau dokter di suatu fasilitas kesehatan merupakan aspek paling penting bagi kesehtan pasian pengidap Diplopia.
Dengan begitu, pasien nantinya akan dilatih secara bertahap, agar pola penglihatan yang dimiliki akan kembali pulih.***